Bandung, IDN Times - Pelaku pembunuhan dengan mutilasi di Ciamis terhadap perempuan berinisial YN, ditahan di sel terpisah dengan palaku kejahatan lainnya. Polres Ciamis memastikan, pelaku berinisial TR yang berstatus sebagai suami dari korban itu kini sudah diberikan panjagaan yang ketat.
"(Pelaku TR) Ditempatkan di tempat sendiri, dengan penjagaan ketat," kata Kasatreskrim Polres Ciamis AKP Joko Prihatin, saat dihubungi, Sabtu (4/5/2024).
Meski begitu, Joko tidak menjelaskan alasan pelaku ditahan seorang diri, dan tidak disatukan dengan pelaku kejahatan lainnya. Disinggung soal pemeriksaan kejiwaan, Joko mengatakan sampai saat ini pelaku belum dapat dimintai keterangan.
Selain itu, pemeriksaan kejiwaan belum bisa dilakukan hari ini lantaran adanya kendala di petugas medis. Joko mengatakan, rencana pemeriksaan bakal dilakukan pada pekan depan, yakni pada Senin (6/5/2024).
"Belum karena dokternya semua bisanya Senin," katanya.
Sebelumnya, Joko mengungkapkan ada beberapa fakta baru terhadap kasus pembunuhan dengan mutilasi ini. Dia mengatakan, pelaku memotong tubuh istrinya dalam empat bagian.
Setelah itu, Joko menambahkan, pelaku kemudian menyimpan beberapa bagian di sebuah baskom. Meski begitu, dia tidak menjelaskan secara rinci anggota tubuh mana saja yang dipotong oleh pelaku.
Polisi sendiri belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut ihwal kronologis kejadian ini. Sebabnya penyelidikan masih terus dilakukan.
"Yang jelas pelaku sudah kami amankan. Saat ini belum bisa dimintai keterangan masih labil, untuk korban sendiri diautopsi di RS Banjar. Untuk motif belum bisa dipastikan," katanya.
Sebelumnya kasus pembunuhan dengan mutilasi ini berawal dari penemuan potongan mayat di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis pada Jumat (3/5/2024).
Tidak lama kemudian kasus ini terungkap oleh Polres Ciamis. Korban diketahui berinisial YN, pelakunya merupakan sang suami berinisial TR.
Dari keterangan sejumlah saksi, pelaku dan korban sempat cekcok di jalan, namun warga enggan melerai karena merasa tidak enak.
Tak lama cekcok, pelaku kemudian datang ke sebuah pos sambil membawa sesuatu dengan pisau dan pakaian yang berlumuran darah. Setelah dicek oleh warga, ternyata yang dibawa adalah potongan tubuh.
Mendapat informasi terkait pembunuhan tersebut, kepolisian pun sudah mengamankan pelaku di Polresta Ciamis.