Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
irishnews.com

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung bekerja sama dengan Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP) melakukan uji coba pengurangan kantong plastik sekali pakai di dua pasar, yaitu Kosambi dan Cihapit. Sejumlah pedagangan diajak mengganti kantong plastik mereka dengan tas guna ulang berbahan kain.

Direktur Utama PD Pasar Bermartabat Kota Bandung, R Heri Heryawan mengatakan, kegiatan ini sudah mulai berlangsung sejak Senin (15/11/2021). Pengurangan kantong plastik di pasar sederhana dilakukan agar masyarakat dan pedagang mulai berperan dalam mengurangi sampah dari kantung plastik sekali pakai.

"Kami bersama GIDKP menggagas agar bisa bebas sampah plastik. Jadi kantong plastik yang selama ini dipakai pedagang ditukar dengan kantong ramah lingkungan," ujar Hery saat dihubungi wartawan, Selasa (16/11/2021).

1. Tidak langsung diganti seluruhnya

Petugas mensosialisasikan penggunaan kantong belanja ramah lingkungan di Mall Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (1/7/2020) (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Dalam upaya mengurangi kantong plastik ini pedagang tidak dipaksa agar bisa beralih sepenuhnya. Pemkot Bandung hanya melakukan sosialisasi mengenai dampak negatif dari sampah plastik, dan berupaya mengajak pedagang ikut serta dalam penganggulangan persampahan dari kantong plastik.

Di kedua pasar ini pun belum semua ikut serta. Hanya mereka yang ingin baru bisa mendapatkan kantong ramah lingkungan dari GDIKP.

"Jadi baru pengurangan saja, itu belum ekstrim sampai larangan. Tidak," papar Herry.

2. Segera sasar pasar tradisional lain

Editorial Team