Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Patuhi Aturan, Hibisc Fantasy Puncak Setop Sementara Bianglala

(Istimewa)

Bandung, IDN Times - Pengelola obyek wisata Hibisc Fantasy Puncak mematuhi aturan Pemkab Bogor dengan memberhentikan sementara operasional Bianglala. Meski begitu, wahana lainnya tetap berjalan normal.

Diketahui, usaha di bawah PT Jaswita Lestari Jaya BUMD Provinsi Jawa Barat ini merupakan obyek wisata baru yang berdiri di kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

"Kami tegaskan, Hibisc Fantasy Puncak sudah buka dan beroperasi. Adapun tindakan penyegelan kemarin hanya menutup operasional sebagian wahana khususnya wahana Bianglala, bukan ditutup seluruhnya," ujar Manager Hibisc Fantasy Puncak, Andi Afriansyah melalui keterangan resmi, dikutip Sabtu (14/12/2024).

1. Wahana lainnya tetap beroperasi

(Istimewa)

Adapun destinasi wisata ini menyuguhkan bangunan ikonik hingga taman bunga yang fotogenik di tengah perkebunan teh. Sedikitnya ada 30 wahana yang menjadi daya tarik wisatawan menjelang libur sekolah dan libur Nataru.

Pilihan wahana mencakup wahana yang menarik dan menantang untuk anak-anak hingga wahana ekstrem untuk orang dewasa seperti Turbo Drop, Bianglala, dan Rainbow Slide.

"Meski mendapat teguran dari Pemkab Bogor, kami tetap diizinkan buka atau beroperasi sesuai dengan izin yang sudah dikantongi sambil melengkapi proses perizinan yang belum selesai keseluruhan," ungkap Andi.

2. Banyak menyerap tenaga kerja

(Istimewa)

Kehadiran Hibisc Fantasy Puncak diharapkan bisa mendorong peningkatan ekonomi masyarakat sekitar dengan mengaktivasi para pelaku UMKM lokal dan memberantas angka pengangguran.

"Sedikitnya kamj akan menyerap tenaga kerja yang didominasi warga sekitar sebanyak 200 orang. Saat ini tercatat sudah 150 orang yang bekerja di kami," ujarnya. 

3. Klaim bisa beri kontribusi PAD ratusan juta per bulan

(Istimewa)

Selain menggenjot ekonomi sekitar, obyek wisata Hibisc Fantasy Puncak bisa mendongkrak pendapatan daerah hingga ratusan juta Rupiah per bulan.

"Wisata kami berpotensi menyetorkan perpajakan sebagai pendapatan asli daerah Kabupaten Bogor kurang lebih Rp100 juta dalam sebulan," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Azzis Zulkhairil
EditorAzzis Zulkhairil
Follow Us