Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Panji Gumilang Beri Jawaban Tim Investigasi Soal Ajaran Sesat

google

Bandung, IDN Times - Pimpinan Mahad Al-Zaytun, Panji Gumilang memberikan jawaban atas pertanyaan tim investigasi Pemprov Jabar. Jawaban ini disampaikan langsung ke tim investigasi melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kasbangpol) Jawa Barat pada Senin (26/6/2023).

Kepala Badan Kesbangpol Pemprov Jabar, Iip Hidajat mengatakan, dari empat pertanyaan yang sebelumnya disampaikan pada Panji Gumilang semuanya sudah dijawab dan telah diterima tim investigasi.

"Mereka (utusan) hadir kemarin siang, sudah diterima jawabannya," ujar Iip, Selasa (27/6/2023).

1. Semua jawaban disampaikan ke Menkopolhukam

Google

Jawaban Panji Gumilang sendiri nantinya akan diserahkan sepenuhnya pada pemerintah pusat atau Menkopolhukam, Mahfud MD. Hal ini dilakukan karena tim investigasi telah selesai dan kasusnya akan ditindaklanjuti pemerintah pusat.

"Pertanyaan itu kami lanjutkan ke pusat, kan sekarang diambil oleh pusat, ditelaah lebih lanjut oleh pusat," ucapnya.

2. Tim investigasi tidak bisa bocorkan jawaban Panji Gumilang

instagram.com/infolangsaku

Disinggung soal apa saja isi dari jawaban Panji Gumilang, Iip menjelaskan, tim investigasi tidak bisa menyampaikan semuanya pada publik. Sebab kasus ini telah diambil alih pusat dan tim investigasi telah selesai.

"Kami tidak bisa menyampaikan isinya, biarlah kita sampaikan ke pemerintah pusat untuk tindak lanjut," kata dia.

3. Tim investigasi sebelumnya berikan empat pertanyaan

google

Untuk diketahui, Panji Gumilang telah memenuhi panggilan tim investigasi di Gedung Sate pada Jumat (23/6/2023). Dalam pertemuan ini ada sebanyak empat pertanyaan yang disampaikan tim investigasi pada Panji Gumilang.

Adapun empat pertanyaan yang dititipkan MUI di antaranya terkait dengan kepercayaan sumber kitab yang menurut Panji bahwa kitab suci itu adalah kalam Rasulullah, bukan kalam Allah SWT.

Lalu, pertanyaan kedua mengenai tanah suci itu bukan di Mekah melainkan di Indonesia. Ketiga, berkaitan dengan penafsiran ayat di dalam Al-Quran. Kemudian, terakhir mengenai penafsiran tentang hubungan lawan jenis.

Namun, Panji Gumilang meminta waktu untuk menjawab semua pertanyaan ini dan mengajak tim investigasi untuk datang ke Mahad Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu. Beberapa hari setelah pertempuran ini, Gubernur Jabar Ridwan Kamil bertemu dengan Menkopolhukam, Mahfud MD. Akhirnya kasus diambil alih pemerintahan pusat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Azzis Zulkhairil
EditorAzzis Zulkhairil
Follow Us