Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Oesman Sapta Minta Kader Hanura Turun Bantu Korban Bencana Sumatra

IMG-20251204-WA0044.jpg
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) (IDN Times/Azis Zulkhairil)
Intinya sih...
  • Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) memerintahkan kader di Sumatera untuk membantu korban banjir dan longsor.
  • Partai Hanura akan membahas kebencanaan secara menyeluruh, sementara OSO menyerahkan keputusan terkait bencana di Sumatera kepada presiden.
  • Hanura telah memberikan bantuan sebesar Rp1,8 miliar untuk korban bencana di Sumatera, sementara OSO mendukung evaluasi pemerintah terhadap penyebab bencana.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menginstruksikan seluruh kader Partai Hanura di seluruh Indonesia turun langsung membantu para korban terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara

Hal ini disampaikannya selepas kegiatan Rakernas I dan Bimtek Nasional Partai Hanura di Artotel Suites Aquila Jalan Dr. Djunjunan, No.116, Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (4/12/2025) malam.

"Untuk anggota Partai Hanura di seluruh Indonesia terutama di provinsinya yang terjadi (bencana) harus bergerak," kata OSO.

1. Bencana harus dilihat secara utuh

IMG-20251204-WA0045.jpg
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) (IDN Times/Azis Zulkhairil)

Partai Hanura sendiri akan membahas soal kebencanaan di Indonesia lebih dalam, karena OSO menilai cara melihat peristiwa bencana itu tidak bisa hanya dari satu kotak saja. Menurutnya, bencana harus dilihat secara menyeluruh.

Meski bagitu, untuk persoalan yang terjadi di Sumatera, OSO menilai presiden memiliki keputusannya tersendiri untuk menyikapi hal itu.

"Bencana ini kita jangan melihat sekotak-sekotak, tapi pemerintah yang berani pasti akan berani mengambil keputusannya. Sekecil apapun keputusan itu adalah hak prerogatif presiden," katanya.

2. Tunggu langkah pemerintah

antarafoto-dampak-banjir-bandang-di-tukka-tapanuli-tengah-1764786673.jpg
Warga melintas di area banjir bandang dan longsor di Kelurahan Huta Nabolon, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Rabu (3/12/2025). (ANTARA FOTO/Yudi Manar)

OSO mengungkapkan, dalam kondisi saat ini yang paling penting yaitu membantu korban terlebih dahulu dan pemulihan untuk infrastruktur yang terdampak dan juga lainnya. Dia juga meminta masyarakat bersabar.

"Jadi kita tunggu saja. Jangan terus mendesak-desak terus menggoyang-goyang ada membikin pro dan kontra. Itu bagaimana kalau ada orang yang bencana, sementara kita di sini berperang dengan pro dan kontra. Serahkanlah kepada pemerintah," tuturnya.

3. Sumbangkan Rp1,8 miliar

Kerusakan Alam di Balik Bencana Banjir Sumatera
Foto Banjir dan Longsor di Sumatera (netralnews.com)

Hanura sendiri memiliki program untuk kebencanaan dan dalam struktur kepengurusan ada salah satu bidang yang memang benar-benar fokus dalam hal kebencanaan. OSO menambahkan, Hanura sudah menggelontorkan bantuan untuk para korban bencana di Sumatra.

"Kalau enggak salah yang kemarin disumbangkan itu hasil dari anggota Rp1,8 miliar, sudah dibawa ke sana," ucapnya.

Disinggung mengenai respons pemerintah yang memastikan kejadian ini bukan murni bencana alam, melainkan ada beberapa faktor penyertanya, OSO mengatakan langkah evaluasi dari pemerintah tidaklah salah.

"Investigasi boleh saja, evaluasi boleh saja. Enggak salah mengevaluasi penyebab-penyebab tapi saya bilang tadi penyebab ini jangan terus mengklaim seolah-olah penyebab ini dari sesuatu yang kita tuduhkan. Ini harus dievaluasi ya," kata OSO.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Beri Akses Kesehatan Gratis, 100 Lansia KBB Dioperasi Katarak di RSUD Cikalong

04 Des 2025, 18:52 WIBNews