Bandung, IDN Times - Kecanggihan teknologi memudahkan manusia dalam melakukan berbagai hal termasuk mencari informasi. Media sosial hingga kecerdasan buatan (AI) menjadi alternatif publik, apalagi gen-z dan setelahnya sebagai platform untuk mendapatkan informasi.
Kemudahan-kemudahan tersebut membuat arus informasi semakin deras bahkan tak jarang bias. Di tengah derasnya arus tersebut, generasi yang tumbuh dalam pesatnya perkembangan teknologi harus lebih skeptis dan kritis dalam menyikapi semua informasi yang muncul.
Cendekiawan Muslim Indonesia, Professor Nadirsyah Hosen mencontohkan, salah satu isu yang perlu dikritisi adalah maraknya ajakan boikot di Indonesia. Titik beratnya terkait akurasi data berkenaan dengan daftar produk yang beredar di tengah masyarakat.
"Memang ini menjadi problema, di mana kita ingin memboikot karena memang kejahatan kemanusiaan dilakukan oleh Israel. Jadi prinsipnya oke memboikot, tetapi jangan sampai salah sasaran," ujar Nadirsyah Hosen, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (15/12/2024).