Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mahasiswa Unisba Jadi Korban Pengeroyokan Hingga Harus Dirawat

Ilustrasi Pengeroyokan (Dok. IDN Times)
Ilustrasi Pengeroyokan (Dok. IDN Times)
Intinya sih...
  • Korban dipukuli oleh sekelompok orang di kawasan Tamansari, Kota Bandung
  • Korban harus dirawat intensif karena luka fatal yang didapatnya
  • Unisba telah memanggil para terduga pelaku, korban, hingga saksi dan melakukan koordinasi dengan kepolisian setempat

Bandung, IDN Times - Seorang mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) berinisial H diduga menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang di kawasan Tamansari, Kota Bandung, Senin (28/7/2025) malam. Akibatnya korban harus dibawa ke rumah sakit dan menjalai perawatan sampai sekarang.

Kerabat korban, Dinda (22 tahun), mengatakan bahwa peristiwa ini diduga dipicu masalah asrama. Ia menyebut lokasi penganiayaan terjadi di dekat kampus Unisba.

"Nah ditemuin lah, sampai di lokasi terus ngobrol dulu sebentar sama si pelaku. Datang lah (sekitar) 15 orang lebih ke lokasi yang gak ada basa-basinya langsung menyiksa si korban," kata dia, Rabu (30/7/2025).

1. Sudah dalam penanganan polisi

Ilustrasi borgol, IDN Times/ istimewa
Ilustrasi borgol, IDN Times/ istimewa

Korban kemudian dipukuli oleh orang-orang tersebut hingga mengalami luka parah. Teman korban yang berada di lokasi kejadian, lanjut Dinda, kemudian memanggil tim keamanan sekitar dan mereka langsung bubar.

"Akhirnya di situ mau memanggil keamanan sekitar. Nah datanglah keamanan, bubarlah. Si korbannya dibawa langsung ke Polsek Coblong. Dari Polsek Coblong disuruh dibawa ke RS di situ temen korban bikin keterangan, tapi dari situ teh pindah ke Polsek Bandung Wetan. Jadi bikin laporan keterangannya di Polsek Bandung Wetan," ujarnya.

2. Korban harus dirawat intensif

ilustrasi IGD Rumah Sakit (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi IGD Rumah Sakit (pexels.com/Pixabay)

Dinda menyebut korban harus mendapatkan perawatan medis yang intensif lantaran luka yang didapatnya cukup fatal. Seperti parah tulang hidung, tangan, kaki, hingga luka di tulang iga.

"(Sekarang) Masih di RS da habis menjalani operasi tulang hidung karena kan menusuk si tulangnya tuh. Jadi patah lah," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Bandung Wetan, AKP Bagus Yudo membenarkan kejadian tersebut. Dia bilang korban telah membuat laporan dan polisi tengah melakukan penyelidikan.

"Sudah sedang kami tangani," kata dia, saat dikonfirmasi.

3. Unisba sudah panggil terduga pelaku

Ilustrasi Pengeroyokan (Dok. IDN Times)
Ilustrasi Pengeroyokan (Dok. IDN Times)

Dari informasi yang beredar, terduga pelaku pengeroyokan merupakan mahasiswa Unisba. Merespons hal ini, kampus teleh bertindak dengan melakukan berbagai upaya.

Dalam keterangan resminya, Unisba telah memanggil para terduga pelaku, korban, hingga saksi. Pemanggilan dilakukan oleh Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT).

Manajemen kampus juga berkoordinasi dengan kepolisian setempat dan melakukan komunikasi dengan orangtua korban serta orangtua terduga pelaku. Unisba meyakini bahwa penanganan kasus dilakukan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

"Terdapat sejumlah informasi yang beredar di media sosial yang tidak sesuai dengan fakta, karena tidak didasarkan pada proses pemeriksaan yang objektif. Informasi tersebut bersifat desas-desus (hearsay) yang kemudian dituliskan dan disebarluaskan tanpa melalui proses verifikasi yang sahih dan bertanggung jawab," demikian bunyi klarifikasi Unisba, dikutip dari Instagram resmi @universitasislambandung.

"Unisba memastikan bahwa proses penanganan kasus ini masih berlangsung dan dilakukan secara cermat, objektif, dan sesuai dengan ketentuan hukum serta peraturan internal yang berlaku," lanjut pernyataan tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us