Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Macet Parah di GT Parungkuda, Kendaraan Terjebak hingga Overheat

Kemacetan di GT Parungkuda Sukabumi (IDN Times/Fatimah)
Kemacetan di GT Parungkuda Sukabumi (IDN Times/Fatimah)

Kabupaten Sukabumi, IDN Times - Kemacetan parah terjadi di pintu keluar Tol Bocimi seksi Parungkuda, Selasa (1/4/2025) sore. Antrean kendaraan yang terbentuk terus membesar hingga membuat beberapa mobil mengalami overheat karena terjebak terlalu lama.

Dari pantauan, kemacetan terjadi dari GT Parungkuda sampai jalan arteri. Penyebab kemacetan itu disinyalir karena volume kendaraan bertambah hingga penyempitan jalan (bottle neck).

Rana (34), warga Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi yang baru pulang dari Bandara Soekarno-Hatta mengungkapkan pengalamannya terjebak macet.

"Pas keluar pintu tol gate langsung macet, padahal dari tol Cigombong sempat buka-tutup. Pas masuk ke Parungkuda, pintu tol tiba-tiba kembali buka, tapi sesampainya di luar, macet total," kata Rana.

1. Perjalanan yang terhambat

Kemacetan di jalan arteri GT Parungkuda Sukabumi (IDN Times/Fatimah)
Kemacetan di jalan arteri GT Parungkuda Sukabumi (IDN Times/Fatimah)

Menurut Rana, perjalanan yang biasanya memakan waktu 2,5 hingga 3 jam justru memanjang hingga lebih dari 4 jam. Ia menuturkan bahwa titik paling rawan adalah jalur arteri penghubung antara exit tol dan jalan utama, di mana kemacetan terus merayap selama kurang lebih satu jam.

"Pagi berangkat ke bandara butuh waktu sekitar 3 jam, tapi saat pulang, saya terjebak di pintu tol sampai-sampai perjalanan jadi jauh lebih lama," jelasnya.

2. Dampak overheat pada kendaraan

Kondisi kemacetan di GT Parungkuda Sukabumi (IDN Times/Fatimah)
Kondisi kemacetan di GT Parungkuda Sukabumi (IDN Times/Fatimah)

Tak hanya soal keterlambatan, kondisi macet ini juga menyebabkan mobil yang dikendarai Rana mengalami overheat. Dalam keputusasaan, ia memutuskan untuk menepi sejenak agar mesin mobil bisa kembali normal.

"Mobil saya overheat karena terlalu lama terjebak, jadi saya istirahat dulu sampai suhu mesin kembali stabil," ujarnya.

Rana juga membandingkan kondisi perjalanan saat berangkat dan pulang. "Waktu berangkat dari Jakarta lancar, di Bogor pun sempat tersendat tapi nggak separah di sini. Pintu tol inilah yang jadi titik terparah," sambung dia.

3. Upaya mengurai kemacetan

Kemacetan di GT Parungkuda Sukabumi (IDN Times/Fatimah)
Kemacetan di GT Parungkuda Sukabumi (IDN Times/Fatimah)

Di tengah situasi tersebut, pihak kepolisian setempat telah menerjunkan personel tambahan guna mengatasi kepadatan lalu lintas. Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Arif Saepul Hakim, mengonfirmasi bahwa sistem buka-tutup jalan atau one way diberlakukan di beberapa titik rawan untuk mengalihkan arus kendaraan.

"Kami memberlakukan sistem buka-tutup di beberapa titik rawan kemacetan dan mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif untuk menghindari kepadatan berlebih," kata Arif.

Menurut Arif, strategi tersebut diharapkan bisa meredam kepadatan berlebih dan mengembalikan kelancaran lalu lintas, terutama di masa arus mudik dan balik Lebaran. Sementara itu, pengendara dihimbau untuk tetap sabar dan memeriksa kondisi kendaraan sebelum melanjutkan perjalanan.

Share
Topics
Editorial Team
Siti Fatimah
EditorSiti Fatimah
Follow Us