Kunjungi Cirebon, Kapolri Temui Kiai dan Doa Bersama

Cirebon, IDN Times - Kepala Polisi RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo dijadwalkan menghadiri deklarasi Pesantren Kawal NKRI di Pondok Pesantren Buntet, Kabupaten Cirebon, Selasa (26/7/2022).
Di samping itu, Kapolri juga akan melaksanakan giat Doa Polri untuk Negeri bersama sejumlah kiai sepuh pondok pesantren wilayah III Cirebon dan warga setempat.
1. Menjalin hubungan Pesantren dengan institusi Polri

Penanggungjawab acara sekaligus salah satu pengasuh Ponpes Buntet Gus Abdullah Syukri menjelaskan, kegiatan ini dimaksudkan untuk menjalin silaturahim intensif antara institusi Polri dengan ulama. Terlebih dengan masyarakat pesantren.
"Kegiatan Doa Polri untuk Negeri ini bertujuan untuk membangun sinergitas antara institusi kepolisian dengan pesantren. Para kyai dan santri se-wilayah Cirebon mendoakan Kapolri agar senantiasa dimudahkan menyelesaikan berbagai persoalan bangsa ini," ujarnya saat ditemui di Pondok Pesantren Buntet, Kabupaten Cirebon.
2. Beri dukungan Kapolri menyelesaikan persoalan bangsa

Syukri menambahkan, para ulama pondok pesantren se-wilayah Cirebon memberikan dukungan terhadap kepemimpinan Kapolri agar senantiasa dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang mengancam kemanusiaan, keharmonisan, keberagaman dan upaya-upaya lain yang mengancam integrasi bangsa.
Dia menambahkan, kegiatan ini juga melibatkan institusi kepolisian untuk membantu kelancaran acara.
"Rencananya, ribuan jamaah dan masyarakat pesantren hadir di pondok pesantren. Mengingat acara ini bagian dari rangkaian haul almarhumin sesepuh dan warga pondok pesantren," kata Syukri.
3. Apresiasi dari pesantren kepada Polri

Sementara itu, Ketua YLPI Pondok Buntet Pesantren KH Salman Alfaris menjelaskan, Pondok Pesantren Buntet mengapresiasi Polri dan pemerintah dalam mengatasi pemulihan ekonomi dari dampak pandemik COVID-19.
Menurutnya, pemerintah tidak bisa berkerja sendirian tanpa melibatkan elemen masyarakat. Karena itu, sinergitas dengan elemen pesantren sebagai basis masyarakat harus ditingkatkan.
"Ini adalah bentuk apresiasi Pesantren kepada Polri dan Pemerintah dalam penaganan COVID-19. Serta mendukung penuh Kapolri dan Presiden Republik Indonesia dalam pemulihan ekonomi pasca pandemik," terangnya.
4. Pesantren Buntet punya peranan penting di lingkungannya

Salman menambahkan, Pesantren Buntet sejak dulu punya peranan penting dalam sejarah pergerakan nasional. Para pendiri Pesantren Buntet dengan teguh memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Perlawanan terhadap para penjajah pun selalu dilakukan sebagai langkah perlawanan untuk mempertahankan tanah air.
Semangat untuk menjaga keutuhan NKRI melalui pendekatan kultural ini yang ingin terus menerus dirawat oleh Polri bersama Pesantren Buntet.
"Keterlibatan Pesantren Buntet sangat tampak dalam pergolakan nasional pada masa KH Abbas yang juga santri Hadratusy Syaikh KH. Hasyim Asy’ari, pendiri NU. Semangat ini yang ingin kami hadirkan kepada publik bahwa Polri dan pesantren dapat berkolaborasi menyelesaikan persoalan kebangsaan saat ini," tutur Salman.