Cirebon, IDN Times - Persoalan surat suara rusak masih ditemukan di daerah. Di Kota Cirebon, Jawa Barat, sekitar 8.000 surat suara untuk tingkat DPRD kota ditemukan rusak oleh anggota KPU Cirebon.
Ribuan kertas suara yang rusak tersebut diketahui setelah petugas KPU Cirebon melakukan pelipatan pada Jumat(29/3). Seperti apa kondisi kerusakan kertas suara Pilpres 2019 yang ditemukan di Kabupaten Cirebon?
Jelang pencoblosan pada 17 April 2019, KPU Kota Cirebon terus melakukan proses pelipatan dan penyortiran kertas suara untuk pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres).
Setelah menyelesaikan proses pelipatan surat suara untuk pilpres, DPR, dan DPRD provinsi, petugas memfokuskan kepada kertas suara tingkat DPRD kota. Namun, dari hasil proses penyortiran dan pelipatan, ditemukan ribuan surat suara sobek.
Ketua KPU Kota Cirebon Didi Nursidi mengatakan, pelipatan dan proses sortir kertas suara dilakukan di Gudang Logistik KPU Cirebon. Ratusan petugas terus bekerja untuk bisa menyelesaikan ribuan kertas suara sebelum masa pendistribusian nanti.
"Tapi, dari hasil proses itu petugas pelipat menemukan sekitar 8.000 surat suara rusak karena sobek dan tidak tercetak sempurna," kata Didi ditemui di Gudang Logistik KPU Cirebon, Jumat(29/3).
Hingga Jumat(29/3) siang, petugas pelipat dan sortir kertas suara masih terus bekerja. Ketua KPU Kota Cirebon Didi Nursidi mengatakan, sejak hari pertama penyortiran dan pelipatan surat suara yakni tanggal 5 Maret lalu hingga hari ini ditemukan sekitar 8.000 surat suara rusak.
Dia memprediksi, jumlah surat suara rusak itu kemungkinan akan terus bertambah lantaran proses sortir dan pelipatan masih berlangsung.
"Untuk surat suara Pilpres yang rusak itu kisarannya 3.000. Sedangkan untuk surat suara DPR, DPD dan DPRD provinsi itu sekitar 5.000. Total kisaran 8.000 yang rusak," ucap Didi.
Didi menyebutkan rata-rata surat suara yang rusak karena kesalahan pencetakan, seperti ditemukan bercak tinta, sobek dan lainnya. "Kalau total surat suara keseluruhan untuk masing-masing varian itu 238.003 lembar, ditambah dua persen dari jumlah itu," katanya.
Didi menyebutkan, ditemukannya ribuan surat suara rusak itu akan segera dilaporkan ke KPU provinsi dan pusat setelah penyortiran dan pelipatan rampung. Saat ini pihaknya masih menyortir dan melipat surat suara DPRD Kota Cirebon.