Kota Bandung Diprediksi Tanpa Sosok Wakil Wali Kota Hingga 2023

21 Mar 2022, 15:24 WIB

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Pencarian Wakil Wali Kota Bandung hingga saat ini belum juga ditentukan. Sejumlah nama yang santer diajukan Partai Keadailan Sejahtera (PKS) prediksi gagal bersanding dengan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Yana Mulyana.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung Teddy Rusmawan mengatakan, sudah berikhtiar hingga pekan kemarin menanyakan mengenai pelantikan Yana Mulyana menjadi wali kota definitif. Sebab, pelantikan itu akan menjadi pintu masuk untuk segera menentukan wakil wali kota.

"Belum ada informasi dari Kemendagi. Jadi tentu kita menyayangkan keterlambatan ini (pelantikan wali kota)," ujar Teddy, Senin (21/3/2022).

1. Seharusnya bisa dilantik pada 20 Maret

IDN Times/Humas Bandung

Menurutnya, secara perhitungan seharusnya pelantikan ini dilakukan pada 20 Maret 2022. Itu bertepatan dengan jatah minimal 18 bulan wakil wali kota baru menjabat untuk mendampingai wali kota yang dilantik menggantikan pejabat sebelumnya.

DPRD Bandung pun akan segera menjalin komunikasi dengan pemerintah provinsi Jawa Barat dan Kemendagri. Karena seharusnya pihak provinsi yang bisa mempercepat pelantikan tersebut.

"Dari pengajuan surat melalui sistem tidak ada penolakan, artinya sudah lengkap secara administrasi," kata dia.

2. Tak ada wakil wali kota bisa jadi kerugian untuk masyarakat

IDN Times/Humas Bandung

Politikus PKS ini pun menilai bahwa ketiadaan sosok wakil wali kota akan jadi kerugian bagi masyarakat Kota Bandung. Sebab, banyak tugas dan kebijakan yang seharusnya diemban wakil wali kota.

Terlebih dengan kondisi pemulihan ekonomi di kala pandemik COVID-19, alangkah baiknya ketika pimpinan di Kota Bandung lengkap ada wali kota dan wakil wali kota.

"Jangan sampai pelayanan jadi menurun karena yang dirugikan nanti warga Bandung sendiri," papar Teddy.

3. Yana belum tahu nama-nama yang diajukan PKS untuk mendampinginya

Logo baru PKS (Dok. PKS)

Sebelumnya, Yana Mulyana mengaku belum mengetahui informasi terkait pergantian nama calon wakil wali Kota Bandung usulan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Beberapa nama sempat disebut akan maju dalam pencalonan, yaitu istri almarhum Oded M Danial, Siti Muntamah dan Ketua PKS Kota Bandung Khairullah.

Namun, dua nama tersebut kemudian diganti oleh Andri Rusmana dan Indra Kusumah. Kedua nama tersebut diputuskan DPP PKS yang ditandatangani Presiden PKS Ahmad Syaikhu. "Punten (maaf) belum tahu," ujarnya.

Hingga saat ini Yana pun menyebut dirinya belum bisa memilih wakil wali kota yang akan mendampingi. Dia hanya taat pada regulasi, termasuk aturan partai dalam memilihnya.

"Jangan berandai-andai kan belum ada pembicaraan formal ya dari PKS ke Gerindra," ujarnya.

Obrolan formal ini perlu untuk seluruh partai menentukan sikap siapa yang akan diajukan nantinya. Termasuk dari partai PBB yang sudah pasti akan memberikan masukan terkait calon tersebut.