Ketika Para Pemain Persib Lenggak-lenggok Bak Model Fashion Show

Bandung, IDN Times - Apa jadinya ketika para pemain Persib yang biasa bermain sepak bola kini justru berjalan bak model di panggung. Momentum langka ini dirasakan sejumlah punggawa Maung Bandung seperti Kevin Mendoza, Tyronne Del Pino, Zalnando, Victor Igbonefo, Gervane Kasteneer, Ryan Kurnia, Mateo Kocijan, dan pelatih fisik Miro Petric.
Mereka didapuk menjadi model pada perilisan produk hasil KolaboraSIB Persib dengan jenama lokal Bandung, Rawtype Riot. Kolaborasi ini pun menghasilkan beberapa produk fesyen mulai dari baju sampai jaket.
Bagi beberapa pemain seperti Zalnando, harus berjalan layaknya model fashion show jelas bukan hal biasa. Dia sempat grogi dan takut salah dari arahan yang diberikan. Namun tidak untuk Tyronne del Pino. Menurutnya, dia sudah pernah mengalami situasi ini beberapa kali terutama saat masih bermain di Spanyol, sehingga tidak terlalu gugup
"Enggak (gugup). Dulu pernah di Spanyol juga, kadang ada brand dengan tim ketika di Tenefire dan La Palmas, saya pikir sudah tiga sampai empat kali," kata Tyronne usai memperkenalkan produk ini di Summarecon Bandung, Senin (27/1/2025) sore.
Pemilik nomor punggung 10 di skuat Persib Bandung ini mengaku sangat gembira dengan kerja sama Persib dan Rawtype Riot karena memunculkan produk-produk fesyen dengan desain yang segar.
"Saya suka semuanya, desain, style, ini adalah kolaborasi yang bagus dengan Persib Store. Fresh, nyaman, saya suka," ujarnya.
"Saya paling suka yang ini dan juga jersey, saya suka gaya sport casual jadi ini bagus, kualitasnya bagus," kata dia.
1. Kolaborasi bukan yang pertama

Head of Retail Persib Store Fadma Wijayati menuturkan, kerja sama ini merupakan program KolaboraSIB di mana kali ini menggandeng jenama fesyen lokal kebanggaan Kota Bandung dan Jawa Barat, Rawtype Riot.
Sebelumnya, Persib pernah berkolaborasi dengan DT09 dan KOIL (musisi), Bandung Runway (komunitas), hingga artis visual seperti Dandy Achmad Ramdani alias Sir Dandy, Novalina Raya, dan Enrico Harinatta.
Produk bertajuk Bandung Born Champ ini menghadirkan sepuluh artikel dari empat produk hasil KolaboraSIB diperkenalkan kepada publik. Kesepuluh artikel special limited edition yang eksklusif ini adalah topi (dua artikel), t-shirt (satu), jersey soccer dan basseball (empay), jaket varsity (dua), dan jaket eksklusif edisi terbatas (satu).
"Produk hasil kolaborasi ini dipasarkan dalam dua sesi yaitu penjualan secara offline akan dimulai pada 27 Januari 2025 dan setelahnya menyusul pada tanggal 29 Januari 2025 untuk penjualan melalui marketplace dan Persib Apps tentunya dengan jumlah produk yang amat terbatas," kata Fadma.
2. Perkuat identitas Persib di Jawa Barat

Seperti kolaborasi-kolaborasi sebelumnya, kali ini Persib pun menggandeng pihak di luar industri sepak bola yang sama-sama memiliki visi membangun kebanggaan serta identitas Kota Bandung dan Jawa Barat.
"Saya rasa Rawtype Riot sebagai representatif brand yang membanggakan warga Kota Bandung dan Jawa Barat. Bersama Rawtype Riot, sebuah kolaborasi dibangun dengan menggabungkan kekuatan, semangat, dan gaya. Kami menciptakan karya yang tak hanya berbicara tentang fesyen, tetapi juga kebanggaan dan identitas," kata Fadma.
Seperti kolaborasi sebelumnya, Fadma berharap KolaboraSIB Persib X Rawtype Riot memberikan opsi merchandise resmi buat Bobotoh. Status amat sangat terbatas pada semua produk hasil kolaborasi kali ini memberikan hal yang lebih eksklusif dan spesial buat Bobotoh.
"Kami ingin produk hasil kolaborasi menjadi collectible item bagi Bobotoh yang sangat cinta dengan Persib dan bangga terhadap produk lokal Bandung. Selain itu, kami juga berharap Persib bisa memberikan merchandise berkualitas dan menarik bagi Bobotoh dari berbagai kalangan," kata Fadma.
3. Sepak bola tidak melulu terpaku pada jersey

Sementara itu, Founder Rawtype Riot, Decky Sastra, mengaku, proses pendekatan dengan Persib hingga melahirkan produk-produk ini berjalan selama tiga bulan. Ia mengatakan, sebagai brand yang lahir di kota Bandung akan menjadi kebanggaan tersendiri bisa bekerja sama dengan klub idola Bobotoh ini.
"Kayanya kurang pas kalah belum kolaborasi dengan Persib, bertemu Persib beberapa kali, tempo cepat namun tepat, dan akhirnya bisa bikin produk ini . Konsep dasar sepak bola bukan tentang jersey, tapi juga harus bisa merespons dengan lifestyle-nya," kata Decky.
Adapu artikel yang dirilis dijual di kisaran harga Rp289.000 untuk topi hingga Rp1.919.000 untuk jaket eksklusif edisi terbatas.