Kepala Rutan: Tak Ada Perlakuan Spesial untuk Pemerkosa Santriwati

Bandung, IDN Times - Rutan Kelas I Kebonwaru Bandung menyatakan bahwa terdakwa HW, oknum guru Bandung yang memperkosa 12 santriwati, dan melecehkan secara seksual satu orang santriwati, mendapatkan hak yang sama dengan warga binaan lainnya.
Riko Stiven, Kepala Rutan Kelas I Kebonwaru Bandung mengatakan, kondisi HW saat ini sehat. Hal itu ia ketahui usai bertemu dengan terdakwa kasus tindakan asusila ini beberapa hari kemarin.
"Alhamdulillah yang bersangkutan dalam kondisi sehat, di sini kami juga memastikan untuk seluruh warga binaan diberikan haknya dan tidak ada yang dikhususkan," ujar Riko saat dihubungi, Rabu (15/12/2021).
1. Karutan pastikan kondisi fisik HW sehat

Soal adanya tindakan kekerasan di dalam rutan oleh warga binaan lain, Riko bilang bahwa hal itu tidak ditemukan. HW diketahui dalam kondisi sehat dan tidak mengeluh karena ada perlakuan yang berbeda dari teman satu sel-nya.
"Saya pantau dan tanya kesehatannya. Saya tanya juga ada intervensi gak dari warga binaan atau petugas, dia bilang enggak ada, baik-baik saja," ucapnya.
2. Tidak ada bentrok dengan teman selnya

Meski Rutan Kebonwaru tidak memberikan perlakuan spesial pada HW dan diberikan perlakuan yang sama dengan warga binaan lainnya, Riko mengatakan, pengawasan maksimal pada HW akan tetap dilakukan.
"Tetapi kami petugas tetap memberikan pengawasan melekat juga, kan kepada yang bersangkutan karena viral. Tetapi sejauh ini yang bersangkutan berkelakuan baik juga dan teman sel-nya baik-baik saja," kata dia.
3. HW sudah 78 hari mendekam di Rutan Kebonwaru

Riko menambahkan, HW masuk ke lapas pada 28 September 2021. Status penahanannya di Rutan Kebonwaru sebagai tahanan titipan dari Pengadilan Negeri (PN) Bandung. Kasus yang melibatkan namanya, pada mulanya tak menjadi perbincangan. Ia juga mengaku sudah tahu kasus HW sejak beberapa bulan ke belakang.
"Makanya sudah 78 hari dia di sini, kami sendiri sudah tahu kasusnya pencabulan. Tetapi sepanjang itu (ditahan) kami juga enggak tahu, tiba-tiba viral seperti sekarang," kata dia.