Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Plh Kakanwil Kemenag Jawa Barat, Ali Abdul Latief (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat mulai melakukan langkah mitigasi terhadap ribuan santri di Mahad Al-Zaytun. Langkah ini dilakukan sembari menunggu keputusan pemerintah atas kontroversi pimpinan Al Zaytyn, Panji Gumilang.

Plh Kakanwil Kemenag Jawa Barat, Ali Abdul Latief mengatakan, beberapa pembahasan mitigasi pada peserta didik MI, MTs, MA, dan sekolah tinggi di Al-Zaytun tengah dibahas bersama Kemenag pusat.

"Kami masih dalam membahas mitigasi saja, harus punya langkah langkah dan kesiapannya seperti apa nanti di proses selanjutnya," ujar Ali saat ditemui di Kantor Kemenag Jabar, Selasa (4/7/2023).

1. Kemenag Jabar siap memindahkan santri Mahad Al-Zaytun

instagram.com/infolangsaku

Kemenag Jabar sendiri saat ini masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat mengenai nasib Mahad Al-Zaytun. Ali memastikan, Kemenag Jabar belum bisa memberikan tindakan untuk pemenuhan hak belajar santri.

"Misalnya kelanjutannya apakah akan terus berjalan, pembekuan, atau bahkan ada pembubaran kami belum tahu. Langkah-langkah itu kita harus mitigasi dari sekarang oleh kita," ungkapnya.

2. Santri Al-Zaytun bisa dipindahkan ke ponpes di Indramayu

Editorial Team

Tonton lebih seru di