Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kelangkaan Minyak Goreng Kita di Jabar karena Penimbunan?

Penjual minyak Pasar Kosambi Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Penjual minyak Pasar Kosambi Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Stok Minyak Kita di kabupaten/kota wilayah Jawa Barat (Jabar) mulai langka. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jabar menduga kelangkaan disebabkan adanya penimbunan yang dilakukan para pelaku usaha.

Kepala Disperindag Jabar, Iendra Sofyan mengatakan, potensi adanya penimbunan ini masih dalam penyelidikan. Artinya, Disperindag Jabar belum bisa memastikan penyebab pasti kelangkaan ini.

"Soal penyebab kelangkaan Minyak Kita ini kami selidiki kan masih belum masif di Jabar, masih ada di beberapa kabupaten," ujar Iendra di Gedung Sate, Selasa (31/1/2023).

1. Dalam sisi produksi seharusnya aman

Penjual minyak Pasar Kosambi Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Penjual minyak Pasar Kosambi Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Menurutnya, produksi Minyak Kita ini seharusnya tidak mengalami kendala serius. Sebab, dalam sisi produksi, sepengetahuannya, tidak ada persoalan yang serius. Ekspor bahan baku juga sudah mulai membaik.

"Tadi saya bilang kalau sisi produksi menurut saya aman, karena sistem untuk ekspor berjalan. Namun, ini yang di tengah ini para pelaku usaha," ungkapnya.

2. Jika ada penimbunan akan tetap ditindak

Penjual minyak Pasar Kosambi Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Penjual minyak Pasar Kosambi Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Dalam penyelidikan, Iendra menegaskan, Satgas Pangan Polda Jabar memiliki kewenangan penuh dalam hal ini. Namun, jika ditemukan ada penimbunan polisi juga tidak akan langsung memberikan sangsi tegas, melainkan bertahap.

"Apabila ada penimbunan tidak langsung ke hukum, tapi kita minta segera dikeluarkan dan dijual ke masyarakat. Kalau sudah tiga kali itu langsung ada penindakan," katanya.

3. Minyak Kita sudah tidak ada di pasar tradisional Kota Bandung

Ilustrasi pekerja menata minyak goreng curah yang sudah dikemas kantong plastik di salah satu agen penjualan minyak goreng curah. (ANTARA FOTO/Patrik Cahyo Lumintu)
Ilustrasi pekerja menata minyak goreng curah yang sudah dikemas kantong plastik di salah satu agen penjualan minyak goreng curah. (ANTARA FOTO/Patrik Cahyo Lumintu)

Sebelumnya, Minyak Kita mulai menghilang di pasar Kosambi, Kota Bandung. Penjual sudah tidak dapat stok lagi sejak dua bulan kemarin. Beberapa Warga Kota Bandung juga banyak yang menanyakan keberadaan Minyak Kita.

"Minyak Kita sudah langka dari dua bulan ke belakang, karena stok di pabriknya. Dari konsumen, banyak yang nanyain terus produk Minyak Kita. Tapi sedangkan di pabriknya kan sudah gak ada. Jadi ada kelangkaan," ujar penjual minyak Pasar Kosambi, Cecep Waryana, Senin (30/1/2023).

Selain langka, Minyak Kita juga mengalami kenaikan harga dalam beberapa bulan kemarin. Dari harga awal Rp14 ribu naik menjadi Rp15-16 ribu. Warga pun akhirnya banyak berpindah ke minyak curah dibandingkan Minyak Kita.

Warga Kota Bandung, Heni Marlina (49 tahun) mengatakan, Minyak Kita saat ini sudah sulit dicari. Dia juga akhirnya membeli minyak dengan merek lain dan lebih mahal.

"Sekarang cari Minyak Kita susah banget, ya. Nyari di setiap toko juga pada kosong, supermarket juga kosong. Harapannya ada lagi ya supaya kita bisa membelinya dengan gampang pengeluaran juga lebih sedikit," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Azzis Zulkhairil
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us