Kejepit Resleting Celana, Warga Majalengka Minta Bantuan Damkar
Majalengka, IDN Times - Hampir sama dengan di kota lain. Tugas Pemadan Kebakaran (Damkar) ternyata tidak hanya memadamkan api. Personel damkar ternyata memiliki kemampuan atau keahlian lain selain menjinakan api.
Seperti yang dialami petugas Damkar dan Satpol PP Kabupaten Majalengka. Instansi ini kedatangan seorang warga Kecamatan Palasah, dengan masalah serius pada Sabtu (29/3/2025).
Warga berjenis kelamin laki-laki itu mencari pertolongan petugas damkar dengan masalah 'serius' karena terjepit resleting celana. Peristiwa penanganan unik ini pun sempat diunggah Satpol PP dan Damkar di akun Instagram pada Sabtu (29/3/2025) malam.
"Petugas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran menindaklanjuti laporan warga yang mengalami terjepit resleting," demikian keterangan unggahan tersebut, Minggu (30/3/2025).
1. Terjepit reseleting saat berada di kamar mandi
Dihubungi lewat aplikasi percakapan WhatsApp, Kepala Satpol PP dan Damkar Majalengka Rachmat Kartono membenarkan jika penanganan terhadap warga itu terjadi pada Sabtu. Dia menjelaskan, warga tersebut datang langsung ke kantor untuk meminta pertolongan.
"Hari Sabtu kami kedatangan salah satu warga dari Kecamatan Palasah yang kesakitan akibat alat kelaminnya terjepit resleting celana," kata Rachmat Kartono.
Kepada petugas, 'korban' mengaku kejadian itu berawal saat dirinya berada di kamar mandi. Dalam waktu bersamaan, ada temannya yang juga buru-buru ingin ke kamar mandi.
"Terburu-buru di kamar mandi. Mungkin ada antrean berikutnya atau seperti apa," jelas dia.
2. Diselamatkan penuh perjuangan, kehati-hatian, dan ketelitian
Dalam video itu, terlihat sejumlah petugas Damkar bergantian melakukan penanganan terhadap 'korban.' Sepintas terlihat salah seorang petugas menggunakan tang untuk menyelesaikan masalah itu.
"Ya petugas siaga kami, dengan segera bergegas. Tentunya dengan alat dan peralatan khas yang kami miliki, sesegera mungkin melakukan tindakan penyelamatan," kata dia.
Kasatpol PP dan Damkar menjelaskan, proses penanganan resleting dilakukan jauh lebih hati-hati. "Dengan penuh perjuangan, tentunya kehati-hatian, ketelitian, alhamdulilah akhirnya warga yang kesakitan tersebut bisa kami tangani," papar dia.
Dari pengakuan korban, sebelumnya sempat berniat untuk ditangani di Puskesmas. Namun, pada akhirnya korban memilih datang ke kantor Satpol PP dan Damkar.
"Tadi nya, katanya, warga itu akan ke puskesmas atau tenaga medis. Namun tiba-tiba entah kenapa, dia teringat Damkar di benak warga tersebut teringat Damkar," jelas dia
3. Petugas Damkar Majalengka siap tangani dan beri pelayanan kepada warga
Penanganan masalah resleting bukan satu-satunya perkara unik yang pernah dilakukan petugas Damkar Majalengka. Di luar penanganan Damkar, jelas Rachmat, anggotanya juga kerap mendapat laporan atau aduan untuk melakukan hal-hal unik lainnya.
"Sarang tawon yang mengganggu, cincin yang gak bisa lepas, kucing kesayangannya tercebur sumur, binatang liar, ODGJ ngamuk dan sebagainnya," kata dia.
"Bahkan kadang-kadang tidak terpikir juga oleh kami, laporan-laporan yang di luar ekspektasi dan unik, ya seperti penanganan resleting ini," lanjut dia.
Kendati demikian, Rachmat memastikan anggotanya akan siap memberikan bantuan, setiap ada laporan dan aduan yang masuk.
"Insyallah kami siap memberikan pelayanan. Mohon doanya, agar diberikan kesehatan dan lancar dalam setiap penanganan yang kami lakukan," jelas Kasatpol PP dan Damkar Majalengka
