Kasus Al-Zaytun, Emil Tegaskan Belum Pernah Bertemu Panji Gumilang

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) turun tangan membuat tim investigasi untuk mengusut dugaan ajaran sesat di Pondok pesantren (Ponpes) atau Mahad Al-Zaytun.
Tim ini dipimpin langsung oleh MUI Jabar dengan beranggotakan para kiyai dan aparat penegak hukum. Mereka nantinya akan membuat rekomendasi atas dugaan penyebaran ajaran sesat dan hasilnya akan disampaikan pada Selasa pekan depan.
Metode penyelidikan pencarian data ini akan dilakukan dengan dua cara; mendatangi langsung Mahad Al-Zaytun dan memanggil jajaran pengurus termasuk pimpinannya Panji Gumilang.
1. Ridwan Kamil tidak berkeinginan bertemu Panji Gumilang

Gubernur Jabar Ridwan Kamil alias Emil menegaskan, ia tidak begitu dekat dengan Panji Gumilang. Bahkan, Emil mengatakan belum pernah bertemu secara tatap muka dengan pimpinan Mahad Al-Zaytun yang kontroversial itu.
"Belum pernah (bertemu), tidak berkeinginan juga," kata Emil, dikutip Kamis (22/6/2023).
2. Uu Ruzhanul Ulum justru bertemu dan minta dukungan

Berbeda dengan Emil, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum justru terang-terangan bertemu dengan pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang. Bahkan, Uu meminta dukungan pada pencalonan legislatif DPR RI di Dapil Pantura.
Uu sendiri mendapatkan tugas dari PPP untuk mengamankan kursi di senayan dengan maju DPR RI Dapil Pantura atau Jabar VIII yang meliputi Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, dan Kota Cirebon. Meski masih mengemban jabatan sebagai Wakil Gubernur, Uu sudah bergerak untuk mencari konstituen
"Makanya kami sekarang sudah bergerak termasuk kemarin saya ke Al-Zaytun. Alhamdulillah Al-Zaytun siap membantu kami dalam per-pileg-an," ujar Uu saat ditemui di Gedung Sate, Senin (22/5/2023).
3. Uu terang-terangan minta dukungan Panji Gumilang

Uu menambahkan, pimpinan Mahad Al-Zaytun, Panji Gumilang justru mendorong dirinya untuk maju dalam Pilgub Jabar 2024. Namun, Uu belum merespons lebih dalam soal tawaran dari Panji Gumilang ini. Dia memastikan akan mengikuti arahan partai terlebih dahulu.
"Cuma, Al-Zaytun sedikit melarang saya menjadi Caleg, sudah saja menjadi Cagub nanti yang akan datang," ucapnya.
Kemudian, selang satu bulan dari permintaan dukungan Uu ke Mahad Al-Zaytun, Panji Gumilang kerap mengeluarkan kontroversi yang membuat massa aksi Forum Indramayu Menggugat menyampaikan demonstrasi di Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu, pada Kamis (15/6/2023).
Mereka turut menyampaikan beberapa tuntutan pada pengurus Ponpes Al-Zaytun. Salah satu tuntutannya, meminta pihak berwajib turut mengusut tuntas dugaan ajaran sesat Al-Zaytun dengan melibatkan MUI dan Kemenag.
Usai adanya desakan masyarakat, Uu kemudian mengumpulkan para kiyai untuk membentuk tim investigasi mengungkap adanya tuntutan masyarakat tersebut. Uu memastikan nanti hasil investigasi ini akan disampaikan Gubernur Ridwan Kamil.
"Kami melaksanakan tugas dari pak gubernur bertemu rapat dengan para kyai. Tetapi untuk lebih lanjut nanti Pak Gubernur yang akan menyampaikan," ujar Uu usai rapat pada awak media, Senin (19/6/2023).