Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jelang Idul Adha, Ternak di Majalengka Mulai Diperiksa

ilustrasi hewan kurban sapi (unsplash.com/@alwihafizh)
ilustrasi hewan kurban sapi (unsplash.com/@alwihafizh)
Intinya sih...
  • Pemeriksaan hewan kurban dilakukan dua kali untuk memastikan kelayakannya, sebelum dan sesudah penyembelihan.
  • Hingga Kamis (22/5/2025), sebanyak 849 ekor ternak telah diperiksa oleh petugas, dengan mayoritas domba.
  • Ratusan hewan kurban dinilai belum layak, termasuk 173 ekor yang belum cukup umur untuk dikurbankan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Majalengka, IDN Times - Menjelang Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka mulai melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban. Bahkan, dinas sudah membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan ke beberapa titik. 

Kepala DKP3 Gatot Sulaeman mengatakan, pasar ternak menjadi sasaran utama pemeriksaan.  "Sudah bentuk tim. Sudah mulai pemeriksaan di pasar-pasar," kata Gatot.

1. Pemeriksaan dilakukan sebelum dan setelah penyembelihan

Ilustrasi hewan kurban seekor sapi. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Ilustrasi hewan kurban seekor sapi. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Gatot menjelaskan, pemeriksaan terhadap hewan kurban dilakukan dua kali untuk memastikan kelayakannya. Pemeriksaan pertama dilakukan sebelum penyembelihan guna memastikan kondisi kesehatan hewan.

“Pemeriksaan itu ada yang sebelum, ada yang sesudah. Yang sebelum itu diperiksa kesehatannya,” ujarnya.

Setelah disembelih, pemeriksaan kembali dilakukan untuk memastikan daging hewan kurban aman dikonsumsi. “Kalau yang sudah disembelih, diperiksa misalnya apakah ada cacing pitanya,” tambahnya.

2. Tim sudah periksa 849 ekor ternak

Sapi-sapi dalam keadaan bunting berjalan melewati teralis besi menuju instalasi karantina hewan milik Barantin Cilacap. (IDN Times/Dok Humas Barantin Jateng)
Sapi-sapi dalam keadaan bunting berjalan melewati teralis besi menuju instalasi karantina hewan milik Barantin Cilacap. (IDN Times/Dok Humas Barantin Jateng)

Hingga Kamis (22/5/2025), sebanyak 849 ekor ternak telah diperiksa oleh petugas. Dari jumlah tersebut, domba menjadi jenis hewan yang paling banyak diperiksa.

“Total hewan yang terperiksa sampai 22 Mei 2025 ada 849 ekor. Rinciannya, sapi 253 ekor, domba 586 ekor, dan kambing 10 ekor,” ujar Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3, drh. Siti Norini Patimah.

Ia menambahkan, pemeriksaan hewan kurban akan terus dilakukan di sejumlah titik hingga mendekati Hari Raya Idul Adha. “Hari Selasa di pasar hewan Maja. Sekarang memang ternak yang dijual belum begitu banyak,” ujarnya.

3. Ratusan ekor hewan belum cukup umur untuk kurban

ilustrasi pakan kambing berupa hijauan rumput (pixabay.com/klimkin)
ilustrasi pakan kambing berupa hijauan rumput (pixabay.com/klimkin)

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3, drh. Siti Norini Patimah, menyampaikan bahwa hingga Kamis (22/5/2025), pemeriksaan hewan kurban telah dilakukan di lima titik. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan pemeriksaan akan kembali dilakukan di titik yang sama.

"Yang sudah diperiksa itu di pasar Kadipaten, Cikijing, Cingambul, Cigasong, dan Maja. Tapi nanti di Maja akan ada pemeriksaan lagi," jelasnya.

Pasalnya, saat pemeriksaan sebelumnya, jumlah hewan yang dijual belum terlalu banyak, termasuk di Pasar Hewan Maja.

Dari hasil pemeriksaan sementara, ditemukan ratusan hewan yang dinilai belum layak untuk dijadikan hewan kurban. Mayoritas hewan tersebut belum cukup umur.

"Ada sembilan ekor sapi yang demam, lalu 173 ekor lainnya belum cukup umur. Itu data sementara sampai Kamis," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us