Jelang Arus Mudik, Waspadai Empat Titik Kemacetan di Jalur Sukabumi

Selain keempat titik tadi, masih ada beberapa lokasi lainnya yang juga rawan terjadi kemacetan arus kendaraan yakni di setiap lintasan yang berada di sekitar lokasi pabrik di sepanjang Jalur Utara. Namun seluruh titik tersebut lebih bersifat kondisional, terutama setelah diberlakukannya hari libur bagi seluruh karyawan pabrik.

"Selain itu kemacetan juga diprediksi hanya terjadi di jam-jam tertentu saja yakni disaat jam aktifitas buruh, sedangkan di sekitar lokasi pasar kemacetan lebih disebabkan oleh aktifitas masyarakat yang berbelanja untuk persiapan menyambut lebaran," bebernya.

Selain jalur utama di Jalan Raya Bogor-Sukabumi, titik rawan kemacetan lainnya yang telah dipetakan oleh Satlantas Polres Sukabumi adalah jalan menuju Palabuhanratu dan beberapa daerah di wilayah Selatan Sukabumi.

Di lintasan menuju kawasan obyek wisata Geopark Ciletuh-Palabuhanratu ini titik rawan kemacetan akan terjadi di Jalan Raya Simpang Tiga Bagbagan-Simpenan. "Untuk jalur yang satu ini puncak kemacetan akan terjadi pada saat libur lebaran," kata Galih.

Untuk menekan tingkat kemacetan arus lalu lintas sepanjang musim arus mudik lebaran nanti, Satlantas Polres Sukabumi akan mengerahkan 600 orang personel kepolisian yang terdiri dari 100 personel dikerahkan khusus untuk wilayah Jalur Utara Sukabumi, ditambah personel kepolisian dari kepolisian sektor yang ada di utara dan sisanya ditempatkan di seluruh titik rawan serta lintasan utama lainnya.

Galih Bayu Raditya mengutarakan ada dua pola pengaturan untuk mendukung kelancaran arus lalulintas. Meliputi pemberlakuan pola kanalisasi untuk lintasan sekitar pabrik serta pola optimalisasi jalur alternatif yang tersebar di sepanjang Jalan Bogor-Sukabumi.

"Selain kedua pola tadi, tentunya juga akan disertai penempatan para personil di setiap titik rawan kemacetan. Sementara untuk mengantisipasi kemacetan di arus balik nanti, rencanannya pengoperasian lampu merah arah Tol Bocimi akan dilakukan secara manual melihat kontijensi arus lalulintas," ungkap Galih.