Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jalur Tabrakan Maut Cicalengka Bisa Dilalui Kereta Kecepatan 90 Km/Jam

Humas Daop 2 Bandung

Bandung, IDN Times - PT KAI Daop 2 Bandung memastikan akaes kereta api di jalur lokasi kecelakaan maut di wilayah Cicalengka, Kabupaten Bandung sudah kembali normal. Kereta sudah bisa melaju dengan kecepatan 90 kilometer per jam.

Kecelakaan maut terjadi antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dengan Commuterline Bandung Raya berada di jalur km 181+700, petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka, Jumat (5/1/2024).

1. Perbaikan dimulai sejak kejadian

Humas Daop 2 Bandung

Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanepi mengatakan, usai kejadian tabrakan maut itu, tim melakukan penanganan dengan mengevakuasi rangkaian kereta dan memperbaiki jalur yang rusak.

"Perbaikan kami mulai hari Sabtu pagi, kami nyatakan jalur aman, selanjutnya kami melakukan perbaikan untuk jalur bisa dilalui dengan puncak kecepatan normal 90 km per jam," kata Ayep di Stasiun Bandung, Selasa (9/1/2024).

2. Kecepatan kereta berjalan normal

Humas Daop 2 Bandung

Ayep melanjutkan, hingga hari ini uji coba perlintasan juga terus dilakukan dengan beberapa kecepatan. Adapun beberapa perbaikan dilakukan di wilayah rel seperti perapihan baru krikil dan lainnya.

"Update kemarin pukul 12.00 WIB puncak kecepatan 60 km per jam. Perbaikan intensif dengan perbaikan geometri, perbaikan perapihan kricak (krikil), perbaikan bantalan dan perbaikan dengan KA kerja selama dua malam," katanya.

3. Ada satu kereta yang belum dievakuasi

Humas Daop 2 Bandung

Dengan perbaikan yang dilakukan, Ayep menyebut jalur di lokasi kecelakaan sudah bisa dilalui. Bahkan per hari ini pukul 17.00 WIB, menurutnya kecepatan kereta yang melintas akan kembali normal yakni 90 km per jam.

Dia menambahkan, masih adanya satu kereta di lokasi kejadian yang belum dievakusi. Hal itu terjadi karena mengalami kerusakan parah. Saat ini, Daop 2 sedang menunggu hasil pemeriksaan sebelum kereta ditarik ke Depo KA di Stasiun Bandung.

"Untuk saru kereta kerusakan agak parah dan kami lakukan pemeriksaan bersama sebelum diangkut ke depo kereta," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Azzis Zulkhairil
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us