Jalan Rusak, Ibu Muda di Sukabumi Melahirkan di Dalam Ambulans

Kabupaten Sukabumi, IDN Times - Yosi Yohana (23 tahun), seorang ibu muda asal Kampung Tegalpanjang, Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi terpaksa harus melahirkan di perjalanan. Peristiwa itu sempat viral di media sosial.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Yosi melahirkan dalam perjalanan menuju Puskesmas Taman Jaya pada Rabu (1/1/2025) lalu. Ia melahirkan di jalan karena tidak sempat tiba di fasilitas kesehatan tersebut.
1. Kronologi kejadian

Sopir ambulans Desa Sidamulya, Asep Pandawa (45) mengatakan, mulanya perjalanan dimulai pukul 07.00 WIB dari rumah Yosi. Namun, pada pukul 09.00, tepat di jalan Cimareleng-Cibenda, Yosi melahirkan dengan bantuan seorang paraji.
"Bidan sedang piket di puskesmas, tapi langsung datang setelah saya telepon," ujar Asep saat dikonfirmasi, Rabu (8/1/2025).
2. Akses jalan rusak jadi kendala

Menurut Asep, kondisi jalan yang rusak parah menjadi penyebab utama keterlambatan mencapai puskesmas. Dia menyebut, jalan tersebut sudah rusak sejak lama dan tak kunjung diperbaiki.
"Perjalanan dari rumah Yosi ke lokasi kejadian hampir 1,5 jam karena jalan buruk. Sejak lima tahun saya menjadi sopir ambulans, jalan ini belum pernah diperbaiki," ungkapnya.
3. Kondisi pasien

Meski mengalami situasi darurat, kondisi Yosi dan anaknya kini dilaporkan sehat. Dia berharap pemerintah segera memperbaiki jalan rusak agar layanan kesehatan darurat dapat berjalan optimal dan kejadian serupa tidak terulang.
"Saat saya hubungi, dia baik-baik saja. Bidan desa juga rutin memantau kesehatannya," tutur Asep.
4. Kata Kades soal jalan rusak

Kepala Desa Sidamulya, Henda mengatakan, kerusakan jalan di wilayahnya sudah lama menjadi keluhan warga. Menurutnya, jalan itu berada di bawah Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
"Jalan sepanjang 15 kilometer dari irigasi Tegalpanjang hingga Caringin Nunggal kondisinya rusak parah. Kami sudah beberapa kali mengajukan perbaikan, tetapi jalan itu berada di bawah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Provinsi Jawa Barat," tutur Henda.
"Kami berharap perbaikan segera dilakukan. Jalan rusak ini menyulitkan warga, terutama dalam mendapatkan akses kesehatan, pendidikan, dan ekonomi," ujarnya.