IG Oded Diprotes Netizen Gegara PJJ di TV Bandung 132 'Loading' Terus

Setelah peluncuran, masyarakat Kota Bandung sudah bisa mengakses TV satelit Bandung 132 untuk sarana belajar secara daring. Namun, ternyata ada kendala yang mengakibatkan saluran tidak stabil.

Tidak sedikit netizen mengeluhkan soal jaringan televisi ini. Bahkan, mereka ramai-ramai memberikan komentar di instagram Wali Kota Bandung Oded M Danial @mangoded_md

"Alhamdulillah iya sih tapi pas diklik eror wae, masih harus banyak diperbaiki" tulis @dewikekei

"Alhamdulillah Pak parantos aya, mung teu stabil pak. Awon keneh ti dinten kamari dugi dinten ieu masih loading. Sesah bade nontonna oge, kabujeng seep waktosna ku loading," @setya.mira

"Punteun pak..durasinya tolong di perpanjang lg..karena lama di loadingnya kadang eror..jadi pas di buka tadi jam 8 untuk materi kelas 3 susah masuknya pas sekali bisa eh..udah materi kls 4 lg..hatur nuhun🙏" tulis @nurlaelaella76.

"Punten pak...untuk kualitas jaringan live streaming nya tolong lebih diperbaiki lagi...waktu yg hanya 15menit sangat tidak mendukung belajar karena video nya sering sekali loading dan putus2 sehingga memperlambat belajar anak saya yg masih sd...nuhun..." @rinavicerjuliana

TV Bandung 132 kini sudah bisa dinikmati di dua kecamatan. Dua kecamatan ini sudah dipasang perangkat set top box atau dekoder dan antena mini parabola sebagai peiranti penerima siaran di 815 lokasi.

"Kecamatan Batununggal dan Kecamatan Arcamanik itu sudah bisa menerima. Di Batununggal kita sudah pasang 547 dan di Arcamanik 268 dan sudah beredar di RT," ujar ketua BEEC, Ujang Koswara.

Saluran ini akan menjangkau sebanyak 9.900 lokasi. Yakni mencakup tiap RT di seluruh Kota Bandung akan difasilitasi. Sehingga sebanyak 65 ribu siswa RMP di level SD maupun SMP Kota Bandung bisa memanfaatkan program ini untuk pembelajaran secara daring.

Menurut Oded M Danial, untuk masyarakat yang bisa dianggap mampu, namun belum bisa mengakses kanal TV Satelit Bandung 132, bisa secara mandiri memasang dengan menghubungi pengelola.

"Pemerintah hadir membantu yang tidak mampu. Masyarakat yang mampu silahkan secara mandiri memasangnya dengan menghubungi Disdik atau PT Daulat Global Digital sebagai penyelenggara televisi ini," jelasnya.