Hadir Deklarasi Gempita, Prabowo Dikerubungi Emak-Emak di Bandung

Bandung, IDN Times - Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto turut menghadiri deklarasi dukung Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) di Ballroom Grand Sudirman, Kota Bandung, Rabu (27/12/2023).
Berdasarkan pantauan di lokasi, Prabowo datang beserta rombongan tepat pukul 13:40 WIB. Kedatangannya langsung disambut terikan massa yang mayoritas merupakan kaum ibu-ibu di depan pintu masuk. Prabowo juga sempat melambaikan tangan melalui sunroof mobil. Masa pun terus meneriakan Pak Prabowo Gemoy.
1. Massa yang datang mencapai 7 ribu orang

Setelah itu, Prabowo kemudian masuk ke podium untuk menyampaikan pidato. Di dalam ruangan, massa dari Gempita terus meneriakan nama Prabowo dan memanggilnya dengan istilah gemoy. Dalam kesempatan ini sendiri Prabowo turut menyampaikan terima kasih kasih atas dukungan dan deklarasi dari Gempita
"Saudara sekalian siang hari ini saya dapat laporan 7.000 orang berkumpul datang dari tempat jauh berkorban waktu tenaga berkorban perasaan untuk hadir di sini untuk mengambil sikap politik. Terima kasih," ujar Prabowo di sela sambutannya.
2. Prabowo jelaskan arti politik

Prabowo kemudian menyampaikan rasa bangganya karena mendapatkan dukungan dari Gempita yang berisikan ibu-ibu dan para generasi muda. Dia juga turut menjelaskan tentang pentingnya bersikap dalam dunia politik.
"Saudara sekalian banyak orang yang takut mengambil sikap politik, banyak orang yang juga ditakut-takuti mengambil sikap politik. Arti politik saya sampaikan adalah sebuah kehendak untuk memperbaiki kehidupan rakyat, bangsa dan masyarakat," ucapnya.
3. Prabowo meminta anggota Gempita terlibat politik untuk kemajuan bangsa

Masih dalam sambutan, Prabowo terus menekankan agar para anggota Gempita yang sudah mendeklarasikan diri mendukung sepenuhnya pasangan nomor urut dua di Pilpres 2024.
"Jadi kalau kita ingin perbaiki kehidupan rakyat kita, kita ingin perbaiki kehidupan anak-anak dan cucu kita, mau tidak mau kita harus berani berpolitik," kata dia.