Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Kampanye di Pasar Cimindi, Kota Cimahi. (Rizki/IDN Times)

Cimahi, IDN Times - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut sayu Gitalis Dwi Natarina alias Gita KDI menyapa para pedagang di Pasar Cimindi, Kota Cimahi pada Rabu (9/10/2024). Ia menerima aspirasi dari para pedagang.

Berkampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, perempuan yang dikenal sebagai penyanyi dangdut itu didampingi Calon Wali Kota Cimahi nomor urut dua Ngatiyana serta dua pemeran serial Preman Pensiun, Saep Copet dam Ceu Edoh.

Gita KDI menerima sejumlah keluhan dari para pedagang. Di antaranya terkait sepinya pembeli yang datang ke Pasar Cimindi sejak beberapa tahun belakangan.

Mereka menumpahkan unek-unek saat ada yang datang berkampanye di musim Pilkada Serentak 2024 ini.

Salah satu perwakilan pedagang Pasar Cimindi, Mumuh, mengatakan beberapa tahun ini pasar tradisional tersebut tak lagi disesaki pembeli. Aktivitasnya kian sepi karena banyak faktor.

"Jadi kondisi pasar ini sekarang sepi. Salah satunya karena kondisi bangunan yang kumuh dan sudah enggak layak lagi," ungkap Mumuh.

1. Pedagang beberkan penyebab pasar sepi

(Rizki/IDN Times)

Selain itu, penyebab sepinya penjualan di pasar tersebut karena banyaknya pabrik di kawasan industri Kota Cimahi, seperti Cibaligo dan Leuwigajah banyak yang sudah tak beroperasi.

"Penjualan sepi juga karena banyaknya pabrik di sini yang tutup. Soalnya kebanyakan pelanggan di sini selain warga lokal, juga kan pekerja pabrik. Nah mereka yang ngontrak itu belanja ke sini," kata Mumuh.

Solusi agar denyut pasar tersebut kembali berdetak, yakni perlu ada sentuhan revitalisasi bangunan agar lebih layak. Kemudian membuka lagi lapangan pekerjaan khususnya industri.

"Makanya kami minta bangunan pasar direhabilitasi, kemudian supaya pabrik-pabrik itu bisa diaktifkan lagi," ucap Mumuh.

2. Gita janji benahi

Editorial Team

Tonton lebih seru di