Gelar Musda, PKS Kokoh Bersama Rakyat dan Siap Majukan Kota Bandung

PKS Kota Bandung berkomitmen meningkatkan peran pelayanan dan advokasi rakyat sebagai wujud komitmen untuk senantiasa bersama masyarakat. Kehadiran partai harus benar-benar dirasakan manfaatnya, baik dalam bentuk bantuan langsung, pendampingan, maupun advokasi kebijakan publik.

“Kami akan memastikan kader hadir bukan hanya saat pemilu, tetapi setiap hari. Mulai dari membantu warga mengurus layanan sosial, mendampingi pencari kerja, hingga menghadirkan solusi untuk masalah sehari-hari,” jelas Wakil Komisi III DPRD Kota Bandung ini

Mang Agan mendapati, sejumlah persoalan serius yang dihadapi Kota Bandung diantaranya masalah kemiskinan dan pengangguran. Berdasarkan data, penduduk yang masih tergolong miskin hingga akhir 2024 mencapai 64.337 orang atau setara 3,27% dan pengangguran mencapai 100.300 orang penganggur setara 7,40%.

Selain itu, masalah persampahan masih menjadi PR besar dengan beban harian ribuan ton, dan penutupan TPA Sarimukti pada 2023 menambah kompleksitas pengelolaan.

“Kami tidak ingin terjebak dalam wacana politik. PKS Kota Bandung siap bekerja sama dengan semua pihak untuk menekan angka kemiskinan, menciptakan lapangan kerja baru, dan membantu mencari solusi tuntas atas masalah sampah. Warga tidak boleh terus hidup dengan beban persoalan yang sama dari tahun ke tahun,” tegasnya.

PKS Kota Bandung meneguhkan tekad untuk menjadi bagian dari solusi pembangunan kota yang berkelanjutan, adil, dan berpihak pada rakyat.

“Dengan semangat Kokoh Bersama Rakyat, PKS Kota Bandung akan berjuang mewujudkan Bandung yang unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis. Musda ini bukan hanya pergantian kepengurusan, tapi juga titik awal memperkuat peran PKS dalam memajukan kota tercinta,” pungkasnya.