[FOTO] Menengok Kamar Nike Ardilla di Hari Ulang Tahunnya

Bandung, IDN Times – Nama Nike Ardilla sepertinya tidak lagi asing di telinga orang Indonesia. Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi, begitu nama lengkap daripada Nike, adalah solois perempuan Indonesia yang masyhur di akhir 1980 dan awal 1990-an.
Ia lahir di Bandung pada 27 Desember 1975, dan meninggal dunia di kota yang sama pada 19 Maret 1995 (usia 19 tahun). Sebuah kecelakaan tunggal mengakhiri hayatnya, tepat di kala ia tengah berada di puncak ketenaran.
Jika saja Nike masih hidup hari ini, maka ia resmi menginjak usia 44 tahun. Hari ini, 27 Desember 2019, Nike Ardilla Fans Club (NAFC) mengadakan sebuah haul untuk mengingat kembali pujaannya di Museum Nike Ardilla, Jalan Aria Utama, Kota Bandung. Mereka mengadakan sebuah pengajian yang juga diikuti oleh Inka Christie sebagai qoriah.
“Yang hadir sekitar 200 orang. Itu yang tercatat, ya, karena biasanya ada saja penggemar yang datang tanpa konfirmasi,” ujar Alan Yudi, kakak kandung Nike, saat ditemui IDN Times di Museum Nike Ardilla pada Senin (23/19).
Untuk mengenang sosok beliau, IDN Times berkesempatan masuk menengok suasana kamar Nike Ardilla, yang dihiasi oleh segala hal yang ia cintai. Mulai dari Marilyn Monroe hingga setumpuk kaset dari deretan musisi yang ia suka.
“Sesaat setelah Nike meninggal dunia, kamarnya menjadi salah satu hal yang ingin dilihat para penggemarnya. Entah kenapa ada magnet di sana,” ujar Yudi.