EISCC Kembali Digelar di Bandung, Hadiahnya Ratusan Juta Rupiah
Bandung, IDN Times - Eiger Independence Sport Climbing Competition (EISCC) kembali digelar tahun ini. Kompetisi panjat tebing dengan hadiah ratusan juta rupiah dihadirkan sekaligus sebagai perayaan kemenangan panjat tebing Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
EISCC ke 17 ini turut mengundang atlet-atlet dari sejumlah negara di Asia, dan digelar pada 15-17 Agustus 2024 di Bandung dengan format kompetisi internasional.
Sejumlah atlet dari berbagai negara meliputi Malaysia, Jepang, Thailand, Filipina, Vietnam dan Korea Selatan diundang dan hadir di Bandung, untuk terlibat dalam kompetisi ini. Adapun lokasi lombanya digelar di depan Eiger Flagship Store Jalan Sumatera, Kota Bandung.
1. Format lomba gunakan standar internasional
Brand Marketing General Manager Eiger, Jason Edward Wuysang mengatakan, EISCC 2024 berbeda dengan sebelumya. Kompetisi kali ini menggunakan format internasional seiring dengan banyaknya atlet luar negeri yang ikut bertanding.
"Selain menjadi bagian merayakan HUT RI, kegiatan ini juga sekaligus merayakan kemenangan panjat tebing di Olimpiade yang bisa meraih medali emas," ujar Jason.
Jason berharap atlet dari negara lain yang berlomba di EISCC bisa memacu prestasi dan kompetensi atlet lokal agar bisa berlaga di event internasional.
"Kami berharap atlet-atlet dalam negeri ini nantinya bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Kami berharap adanya kompetisi ini bisa memacu prestasi dan semangat tanding atlet kita," tuturnya.
2. Atlet lokal dan luar negeri bertanding bersama
Sementara itu Event Director Eiger Independence Sport Climbing Competition 2024 Oscar Siregar menjelaskan, perlombaan ini akan menjadi titik baru, meningkatkan level kejuaraan atlet-atlet panjat tebing nasional, khususnya sebagai pembinaan bagi banyak atlet panjat tebing usia muda asal berbagai daerah di Indonesia.
"Seluruh atlet Indonesia yang berkompetisi di EISCC 2024 bakal bertanding dengan atlet dari berbagai negara yang sudah terbang langsung ke Bandung. Dengan demikian, EISCC berupaya tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antarnegara melalui olahraga panjat tebing," ujarnya.
Para atlet pemanjat dari berbagai daerah dan berbagai negara ini akan memperebutkan hadiah dengan total senilai 19.500 dolar AS atau lebih dari Rp 300 juta. Standar hadiah baru yang dibuat menyesuaikan dengan peraturan kompetisi panjat tebing skala internasional.
3. EISCC sudah diakui dan berizin resmi
Sementara itu Ketua Umum Pengurus Provinsi FPTI Jabar, Djati Pranoto mengatakan, kompetisi EISCC telah mendapat rekomendasi sehingga diakui dan disetujui sebagai kompetisi panjat tebing resmi yang diatur oleh Pengurus Pusat FPTI.
"Ajang ini menjadi tren positif yang harus terus dikembangkan dan didukung. EISCC di Bandung telah menciptakan iklim kompetisi yang profesional, harapannya dari sini akan terus terlahir atlet-atlet muda panjat tebing asal berbagai daerah di Tanah Air," kata Djati.
