DPRD Sesalkan Pemkot Tak Beri Bonus Atlet Peraih Medali PON

Achmad tidak paham maksud pernyataan Oded dan berharap ucapan tersebut tidak serius. Para atlet yang telah mengharumkan nama Jawa Barat, khususnya Kota Bandung, layak mendapatkan bonus dari pemerintah daerah.

Menurut Achmad, kalau pun pada akhirnya tidak memberi bonus, tentunya harus ada alasan yang jelas. Bagaimana mereka bisa berkembang jika tidak ada stimulan yang baik dari pemerintah.

"Kalau (kendalanya) urusan anggaran, sepertinya tidak menjadi alasan," kata dia.

Sebelumnya puluhan atlet asal kota Bandung yang bertarung di ajang PON XX Papua dan mendapatkan medali, kemungkinan besar tidak akan bonus dari Pemkot Bandung. Alasannya, Pemkot tidak memiliki anggaran untuk itu pada tahun 2021 ini.

"Sampai hari ini belum ada, belum ada anggaran untuk kadeudeuh (atlet PON peraih medali) itu. Tapi Wallaahu'alam, kita sekarang sedang membahas anggaran bersama dewan. Ini sudah pembahasan di akhir ya, mudah-mudahan ada dari Pemprov lah, " kata Oded, saat ditemui di Balai Kota, Bandung.

Padahal, saat melepas secara simbolis para atlet PON XX ke Papua dan secara simbolis menyerahkan bantuan uang saku bagi para atlet, pelatih, mekanik, dan manajer, Oded sempat menjanjikan kadeudeuh bagi atlet yang pulang membawa medali.

"Jangan dilihat nilainya, tapi insya Allah kami akan berkomitmen bahwa olahraga akan terus diperhatikan. Insya Allah setelah PON nanti ada yang mendapat medali, akan mendapat kadeudeuh (uang kesayangan) lagi," ucapnya di Pendopo Kota Bandung beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan bonus untuk atlet yang berhasil meraih medali dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua. Namun untuk besarannya belum bisa ditentukan sekarang.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, jumlah uang yang nantinya diterima atlet berprestasi masih dihitung oleh sekretaris daerah. Uangnya tidak akan begitu besar karena dana daerah sejauh ini sudah banyak terserap penanganan COVID-19.

"Yang pasti ratus-ratus juta baik emas perak atau perunggu, nanti ada kategorinya. Yang emas sendirian contohnya mungkin catur, atau yang medali emas dengan tim. Pak sekda kami sendang mengkalkulasi," katanya.