Dipecat dari Jabatan Ketua DPD Golkar Cirebon, Toto Sunanto Melawan

Bandung, IDN Times - Mantan Ketua DPD Golkar Cirebon Toto Sunanto yang dipecat DPD Golkar Jabar karena diduga melakukan berbagai pelanggaran internal partai melakukan perlawanan.
Toto menduga, pemecatan dirinya dari jabatan ketua DPD Partai Golkar Cirebon karena urusan dukungan politik kepada Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai kandidat ketum Golkar yang bakal diusulkan pada Musyawarah Nasional (munas), Desember, mendatang.
Bagaimana sikap Toto menghadapi dinamika internal di Partai Golkar Jabar?
1. Masa kepemimpinan masih tersisa setahun lagi
Ketika dihubungi wartawan, Toto membenarkan jika posisinya sebagai Ketua DPD Golkar Cirebon telah digantikan pejabat Plt sesuai dengan Surat Keputusan (SK) DPD Golkar Jabar. Namun, kata dia, pemberhentian itu menimbulkan sejumlah pertanyaan. Sebab, periode kepemimpinannya di Cirebon masih tersisa setahun lagi atau hingga 2020.
"Namun DPD Jabar tiba-tiba melakukan pemecatan tanpa melakukan mediasi soal usulan PK. Lebih aneh lagi, periodisasi yang dibutuhkan Kabupaten Bekasi setelah kasus yang menerpa Neneng Hasanah Yasin tidak juga dilakukan, bahkan terkesan ditunda-tunda," kata Toto saat dihubungi wartawan, Minggu(7/7).