Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-07-02 at 5.29.22 PM.jpeg
Diskusi literasi keuangan di KOta Bandung bersama Diskop Jabar dan OJK. Debbie Sutrisno/IDN Times

Intinya sih...

  • Ada tiga cara pendirian Koperasi Merah Putih

  • Pemberdayaan masyarakat jadi target utama

  • Ini bidang usaha yang bisa dijalankan Koperasi Merah Putih

Bandung, IDN Times - Dinas Koperasi Jawa Barat ikut melakukan seleksi perekrutan untuk koperasi Merah Putih yang menjadi program Presiden Prabowo. Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dinilai menjadi langkah strategis memperkuat kemandirian ekonomi desa.

Ahli Madya Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jabar Desti Pangestuti Widyaiswara mengatakan, pembentukan koperasi Merah Putih terus dikejar oleh pemerintah kabupaten/kota. Ini sejalan dengan target Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengejar pembentukan mencapai 5.957 koperasi.

"Untuk sumber daya manusianya ini di beberapa daerah masih dalam proses seleksi, karena mereka harus lulus uji fit dan proper test dulu," kata Desti dalam diskusi literasi keuangan di Bandung, Rabu (2/7/2025).

1. Ada tiga cara pendirian

Ilustrasi koperasi merah putih (Foto: IDN Times)

Dia menuturkan, ada tiga cara pendirian Koperasi Merah Putih. Pertama, koperasi yang sebenarnya sudah berdiri dan berjalan tapi usahanya kurang bagus atau mandek. Mereka yang seperti ini bisa disebut mati suri, namanya ada tapi kegiatannya tidak berjalan.

Kemudian, membesarkan koperasi yang sudah berjalan agar bisa semakin diminati masyarakat sebagai anggota. Intinya ini mengoptimalkan koperasi yang sudah berjalan agar jangkauannya semakin luas.

"Yang ketiga baru membentuk koperasi kalau memang di daerah (desa/kelurahannya) tersebut tidak ada padahal potensi dari masyarakatnay ada," ungkap Desti.

2. Pemberdayaan masyarakat jadi target utama

Koperasi Merah Putih

Menurutnya, tujuan utama dari pembentukan Koperasi Merah Putih adalah memberdayakan usaha masyarakat. Keberadaan lembaga ini diharap bisa menjadi daya tarik masyarakat menjadi anggota yang kemudian dapat berwirausaha demi meningkatkan perekonomian secara mandiri.

"Jadi dari masyarakat untuk masyarakat," paparnya.

Saat ini sudah ada beberapa Koperasi Merah Putih di Jawa Barat yang diluncurkan salah satunya di Depok dan Bekasi. Harapannya dalam waktu dekat setiap daerah bisa meluncurkan koperasi serupa agar model bisnisnya bisa ditiru koperasi lain yang akan dikembangkan.

3. Ini bidang usaha yang bisa dijalankan Koperasi Merah Putih

Koperasi merah putih di Kelurahan Sukodadi Palembang (Dok. Kominfo)

Berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, hingga saat ini sudah ada sebanyak 5.895 desa dan kelurahan yang sudah membentuk Koperasi Merah Putih melalui Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus. Ada beberapa yang kini masih belum membentuk koperasi tersebut.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menyatakan ada sebanyak 63 desa dan kelurahan yang belum membentuk Koperasi Merah Putih, lokasinya terdapat di Kota Depok. Oleh karena itu, Pemprov Jabar mengharapkan agar segera dibentuk sesuai waktu yang telah ditentukan.

Sementara itu berbagai bidang usaha yang akan dilakoni Koperasi Merah Putih di Jabar antara lain mulai dari apotek, klinik, pengadaan sembako, simpan pinjam, pergudangan, dan bidang usaha lainnya menyesuaikan dengan karakteristik dan potensi yang dimiliki masing-masing desa/kelurahan.

Herman berharap lewat pembentukan Koperasi Merah Putih ekonomi perdesaan akan semakin maju dan berdaya saing sehingga cita-cita terwujudnya masyarakat yang sejahtera akan semakin cepat dicapai.

"Ujungnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," ujar Herman.

Editorial Team