Bandung, IDN Times - Sejumlah bangunan sekolah, tempat ibadah, dan rumah milik warga mengalami kerusakan akibat diguncang gempa bumi. Kerusakan rumah warga itu dilaporkan berada di empat daerah di Provinsi Jawa Barat.
Badan Geologi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat titik gempa berkekuatan 5,3 magnitudo itu berada di wilayah selatan Jawa Barat. Sementara getaran gempa tersebut terasa hampir di seluruh wilayah Jawa Barat.
Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat adanya tujuh bangunan di empat daerah mengalami kerusakan. Dampak gempa ini pun beragam, dari rusak ringan sampai rusak sedang.
Empat daerah yang terdampak gempa bumi yakni Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Bandung. Dari empat daerah itu, bangunan di Kabupaten Cianjur tercatat paling banyak terdampak.
Sebanyak tiga bangunan di Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur yang mengalami rusak. Beruntung kerusakan itu tidak menghancurkan seluruh bangunan, melainkan hanya kerusakan ringan saja akibat guncangan.
Tiga bangunan itu yakni satu unit sarana pendidikan, satu unit sarana ibadah, dan satu unit rumah milik warga. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Di sisi lain ada pula dua rumah di Kabupaten Sukabumi mengalami rusak, masing-masing terletak di Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, dan di Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong.
Satu unit rumah milik warga di Kota Sukabumi pun mengalami rusak sedang akibat tak kuat menahan guncangan. Satu rumah rusak ini berada di Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuled.
Guncangan gempa bumi itu juga terasa sampai Kabupaten Bandung. Sebuah rumah di Desa Pangalengan, Kecamatan Pangalengan, mengalami kerusakan dengan tingkat kerusakan sedang.
Beruntung tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini. Namun, pemilik mengalami kerugian materil atas kerusakan-kerusakan bangunan rumah miliknya.