Diduga Terlibat Teroris, Seorang Warga Majalengka Diamankan

Majalengka, IDN Times- Seorang warga Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka diamankan tim khusus pada Jumat (27/12/2024). Warga berinisial AR itu diamankan dengan tuduhan diduga sebagai teroris.
Ketua RW tempat tinggal terduga Sabur Subekti mengatakan, terduga diamankan pada Jumat pagi, di kediamannya.
"Tadi pagi kira-kira jam setengah delapan banyak dari kepolisian menggerebek ke sini. Saya juga kurang tahu sih masalahnya," kata Sabur, Jumat malam
1. Terduga dikenal orang yang terbuka

Sabur sendiri mengaku tidak mengetahui pasti masalah yang dihadapi salah atau warganya itu. Namun, dari informasi yang didapat, AR dituduh sebagai teroris.
"Tadi pagi, saya juga gak tahu masalahnya ya. Karena memang orangnya normal-normal aja seperti biasa, terus orangnya gak pernah gimana lah, gak pernah melakukan hal-hal yang kurang baik terhadap tetangga," kata dia.
Sebagai sosok yang dikenal cukup terbuka, Sabur mengaku kaget AR ditangkap dengan tuduhan terlibat teroris.
"Kaget nya tuh sampai bisa berbuat begini gitu sampai istilahnya di luar dugaan lah. Semua juga orang-orang yang di sini juga sebagai warga di sini juga pada kaget, nggak tahu masalahnya kok sampai bisa gitu," kata Sabur.
2. Warga Majalengka, tapi aktivitas di Tasikmalaya

Ditegaskan Sabur, AR hingga saat ini masih tercatat sebagai salah satu warga di lingkungan RW yang dipimpinnya. "Warga sini. KTP-nya warga sini," jelas dia.
Kendati demikian, Sabur menjelaskan AR beraktivitas di luar Majalengka. AR hanya sesekali berada di rumah, dan tinggal hanya beberapa hari saja.
"Gak tetap di sini. Sewaktu-waktu datang, memang orangnya orang sini, sebagai orang asli (Gang) Ciasih sini.
"Kerjaannya katanya, kata dia tuh ngajar di pesantren gitu, di Tasik ngajarnya," lanjut dia.
3. Polisi bawa sejumlah barang

Setelah penangkapan, petugas juga melakukan penggeledahan di rumah terduga. Saat keluar dari rumah terduga, petugas terlihat membawa sejumlah barang.
Penggeledahan sendiri dilakukan sekitar 1,5 jam.
"Ya, digeledah sih rumahnya. Ya, banyak sih (yang dibawa). Ya, di antaranya dokumen-dokumen, kelihatannya dokumen-dokumen itu, katanya dari NII, gak tahu apa gitu," kata ketua RW.
Pantauan di lokasi, kondisi rumah terduga pada malam hari terlihat gelap. Hanya bagian atas, yang diduga kamar, terlihat ada nyala lampu. Tidak terlihat adanya garis polisi di rumah terduga.
Selain itu, gerbang rumah tersebut juga dalam keadaan tertutup. Di bagian teras terdapat mobil jenis sedan. "Mobil mah memang ada di situ," jelas dia.
"Yang pasti, kami warga di sini kaget," ungkap dia.