Densus 88 Tangkap Lima Orang Terduga Teroris di Wilayah Jabar

Bandung, IDN Times - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri menangkap lima orang terduga teroris di dua kabupaten wilayah Jawa Barat (Jabar). Penangkapan ini dilakukan pada Jumat (27/12/2024), lima hari sebelum malam pergantian tahun baru 2024/2025.
Densus 88 Mulanya mengamankan terduga teroris di sebuah rumah yang beralamat di Kampung Urug, Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya. Di sana, satu orang diamankan. Selain menangkap, anggota juga melakukan penggeledahan rumah terduga teroris tersebut.
"Pagi sekitar pukul 08.00 WIB sampai 08.30 WIB ada kegiatan kepolisian dari Detasemen Khusus 88 Anti Teror polri di wilayah Leuwisari," ujar Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah kepada awak media.
1. Satu orang di Tasikmalaya diamankan

Haris mengungkapkan, penangkapan terduga teroris ini dilakukan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hanya saja, dirinya tidak mengetahui persis penangkapan terduga teroris terkait apa dan inisial seorang terduga teroris itu siapa.
Ia hanya membenarkan bahwa ada penangkapan dan penggeledahan dari Densus 88 Anti Teror.
"Tim mengamankan satu orang sudah dibawa dan mungkin dalam rangka pemeriksaan. Terkait apa dan inisialnya apa nanti mungkin dari pihak Densus," kata dia.
Polres Tasikmalaya hanya diminta untuk membantu pengamanan di lokasi rumah yang digeledah. Termasuk terkait barang bukti yang diamankan, ia mengaku tidak mengetahui barang apa saja yang dibawa.
"Kami dimohonkan perbantuan pada saat penggeledahan di lokasi. Barang bukti kita tidak tahu," kata dia.
2. Ada empat orang yang ditangkap di Majalengka

Kemudian, di hari yang sama, Densus 88 juga mengamankan sebanyak empat orang terduga teroris di Kabupaten Majalengka. Mereka diamankan di tempat berbeda, tepatnya di kediaman masing-masing.
Kasubsi PIDM Sie Humas Polres Majalengka, IPDA Riyana membenarkan penangkapan ini.
"Membenarkan bahwa ada empat tersangka diduga teroris diamankan oleh Densus 88 di tempat berbeda. Jam 05.50 WIB telah diamankan empat tersangka diduga teroris," kata Riyana, Jumat malam.
3. Salah satu terduga teroris dikenal suka bersosialisasi

Sementara itu salah satu warga Majalengka yang diamankan Densus 88 diketahui berinisial AR, warga Kecamatan Majalengka. Penangkapan terhadap AR mengundang rasa kaget dari warga sekitar tempat tinggalnya.
"Tadi pagi, saya juga gak tahu masalahnya ya karena memang orangnya normal-normal saja seperti biasa, terus orangnya gak pernah gimana-gimana lah, gak pernah melakukan hal-hal yang kurang baik terhadap tetangga," kata ketua RW tempat tinggal AR, Sabur Subekti.
Sebagai sosok yang dikenal cukup terbuka, Sabur mengaku kaget AR ditangkap dengan tuduhan terlibat teroris.
"Kagetnya tuh sampai bisa berbuat begini gitu, sampai istilahnya di luar dugaan lah. Semua orang-orang yang di sini juga sebagai warga di sini pada kaget, gak tahu masalahnya kok sampai bisa gitu," kata Sabur.