Demi Pilkada KBB, Kader Golkar Siap Mundur Sebagai Anggota DPRD Jabar

Edy sudah mempertimbangan secara matang untuk melepas jabatan legislatifnya. Dia mengatakan sebagai putra daerah dirinya merasa terpanggil untuk mengabdi di Bandung Barat. Apalagi Edy memandang masih banyak persoapan yang harus dituntaskan.

Dari mulai carut-marut tata kelola pemerintahan, kebutuhan pelayanan dasar masyarakat, kasus korupsi dan semakin bergesernya tujuan pemekaran menjadi dorongan kuat Edi untuk maju di Pilkada KBB 2024.

"Intinya saya siap mengikuti ketentuan mundur, hari ini kesempatan saya mewakafkan diri untuk membangun kesejahteraan masyarakat Bandung Barat sesuai cita-cita pemekaran," ujarnya.

Edi juga mengatakan, gelombang dukungan kepadanya untuk menjadi Bupati KBB terus mengalir dari berbagai kalangan. Harapan masyarakat untuk memiliki kepala daerah putra asli KBB terus menyeruak seiring banyaknya tokoh karbitan dari luar daerah.

"Hari ini bukan soal mundur dari legislatif, saya juga terpanggil untuk mewujudkan harapan masyarakat yang menginginkan pemerataan pembangunan dan terwujudnya kesejahteraan sesuai tujuan pemekaran KBB," katanya.

Sebelumnya, Partai Golkar memberikan surat tugas kepada Edy Rusyandi untuk maju di Pilkada KBB. Dia mengaku siap mendapat perintah langsung dari DPP Partai Golkar itu. Ia sudah mendapat tugas menjadi bakal calon Bupati Bandung Barat periode 2024-2029.

"Kami ikuti saja takdir gusti dan serahkan kepada masyarakat. Kata orangtua saya, kedudukan jabatan itu jangan dikejar, tapi manakala diberikan amanah jangan menolak," kata Edi.

Dia mengatakan, sebagai kader partai ia siap menjalankan tugas. Namun fokus utamanya saat ini adalah memenangkan Partai Golkar khususnya di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan melayani masyarakat.

"Ya sebagai kader saya harus melaksanakan tugas tersebut dengan baik, terutama dalam menggalang pemenangan Partai Golkar di Bandung Barat. Selama ini saya hanya menjalankan amanah sebagai anggota DPRD Jabar, sebisa dan semampu memberikan pelayanan kepada masyarakat. Itu saja," ujar Edi.