Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Datangi Aksi Bela Affan di Bandung, Dedi Mulyadi Mengalami Luka

IMG-20250830-WA0032.jpg
(Istimewa)
Intinya sih...
  • Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi alami luka di pelipis mata karena kericuhan massa saat meredam aksi bela mendiang Ojol Affan Kurniawan di Gedung DPRD Provinsi Jabar.
  • Dedi Mulyadi datangi massa dan berdialog dengan mereka, meminta aksi untuk menyampaikan pendapat tanpa merusak fasilitas umum atau melakukan tindakan anarkis.
  • Dedi meminta masyarakat untuk tidak mengorganisir kelompok-kelompok yang ingin berbuat rusuh, mengapresiasi masyarakat yang menahan diri, dan memohon maaf atas kekurangan yang terjadi di Jawa Barat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengalami luka setelah mencoba meredam aksi bela mendiang Ojol Affan Kurniawan di Gedung DPRD Provinsi Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (30/8/2025) malam. Dedi mengalami luka di pelipis mata karena kericuhan massa.

Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Biro Administrasi dan Pimpinan (Adpim) Pemprov Jabar Akhmad Taufiqurrahman. Dia mengatakan, gubernur saat ini dalam kondisi sehat, meski sebelumnya sempat mengalami luka.

"Alhamdulillah baik. Ada pelipis kiri berdarah karena lemparan batu," ujar Akhmad saat dikonfirmasi, Sabtu (30/8/2025).

1. Dedi Mulyadi dipastikan dalam kondisi baik-baik saja

IMG-20250830-WA0035.jpg
(Humas/Pemprov Jabar)

Diketahui, Dedi Mulyadi sempat mendatangi massa di depan kantor DPRD Provinsi Jawa Barat. Dia datang ketika massa terus melangsungkan aksi anarkis.

Dedi juga sempat meredam massa yang bergeser ke Gedung Sate. Dia mencoba berdialog dengan massa ojol dalam kondisi muka penuh dengan pasta gigi untuk menahan gas air mata.

"Insya Allah saya baik-baik saja," kata Dedi.

2. Minta masyarakat jangan menjarah dan merusak fasilitas publik

IMG_20250830_092252.jpg
Aksi bela Affan Kurniawan meninggal dilindas mobil Rantis Brimob Polri(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Dedi Mulyadi meminta aksi untuk menyampaikan pendapat atau aspirasi tanpa harus merusak fasilitas umum maupun melakukan tindakan anarkis.

"Saya berharap seluruh kekecewaan itu jangan dilampiaskan dengan melakukan perusakan fasilitas umum, menjarah, membakar gedung-gedung bersejarah yang pada akhirnya tindakan itu akan berubah menjadi tindakan yang merugikan kita semua," ujarnya.

Dedi menyadari bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum sepenuhnya mampu memenuhi harapan seluruh warganya.

"Saya juga memahami bahwa kami belum bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat di seluruh Jawa Barat," ucapnya.

3. Dedi Mulyadi minta maaf

IMG_20250830_092004.jpg
Sisa-sisa aksi bela Affan Kurniawan di Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Dedi meminta masyarakat untuk tidak mengorganisir kelompok-kelompok yang hanya ingin berbuat rusuh dan onar. Apalagi sampai melibatkan anak-anak pelajar di bawah umur untuk bertindak kriminal.

"Untuk itu mohon kiranya mari kita bersama-sama untuk menjaga lingkungan kita masing-masing, menjaga seluruh kota di seluruh Provinsi Jawa Barat dan menjaga kebersamaan yang ingin kita ciptakan bersama," katanya.

Dedi juga mengapresiasi, masyarakat yang mampu menahan diri dengan tidak bertindak di luar batas.

"Saya mohon maaf atas berbagai kekurangan yang terjadi di Jawa Barat dan kekeliruan kami. Mari kita jaga keharmonisan wilayah Provinsi Jawa Barat," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us