Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan tidak akan menarik utang, meski saat ini pemerintah pusat mengurangi dana transfer ke daerah (TKD) dalam APBN 2026. Dedi lebih memilih melakukan efisiensi anggaran dibandingkan menarik utang baru.
Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan mengapa akhirnya Dedi ogah mengambil utang, salah satunya risiko menjadi beban baru, nantinya. Sehingga, langkah efisiensi menurutnya menjadi hal yang paling aman untuk saat ini.
"Menggunakan dana pinjaman yang sangat besar, yang akhirnya memberikan beban terhadap ekonomi. Jadi bagaimana cara membangun infrastruktur yang baik agar mandiri, maka pemerintahnya harus efesien," ujar Dedi di Gedung Pakuan, Senin (13/10/2025).