Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cirebon Kembali Normal, Sisakan Puing-puing Pascabentrokan

20250831_061544.jpg
Suasana di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mulai berangsur normal pada Minggu (31/8/2025), sehari setelah bentrokan hebat pecah antara massa gabungan dengan aparat kepolisian.
Intinya sih...
  • Puing-puing masih berserakan di sejumlah titik, termasuk gedung DPRD dan Taman Pataraksa.
  • Aktivitas warga mulai pulih dengan arus lalu lintas normal dan pedagang kembali berjualan.
  • Aparat kepolisian masih siaga di titik rawan, sementara petugas kebersihan membersihkan sisa-sisa bentrokan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Cirebon, IDN Times - Suasana di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mulai berangsur normal pada Minggu (31/8/2025), sehari setelah bentrokan hebat pecah antara massa gabungan dengan aparat kepolisian.

Ketegangan yang sempat menjerat pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon itu kini berganti dengan aktivitas warga yang perlahan kembali menggeliat.

Namun, jejak kerusakan di sejumlah titik masih tampak jelas dan menjadi saksi bisu peristiwa pada Sabtu (30/8/2025).

Bentrokan besar itu berawal dari aksi solidaritas massa gabungan yang memprotes kasus kematian Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (ojol) yang tewas dilindas kendaraan taktis Brimob di Jakarta beberapa waktu lalu.

Kekecewaan massa semakin memuncak setelah tuntutan mereka tidak mendapat respons yang memadai. Akibatnya, aksi berubah menjadi ricuh, berujung bentrok dengan aparat kepolisian.

1. Puing-puing masih berserakan

20250830_152306.jpg
Aksi unjuk rasa gabungan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (30/8/2025), berakhir ricuh dan meninggalkan jejak kerusakan yang cukup parah.

Pantauan Minggu pagi, kawasan Jalan Sunan Bonang dan Jalan Dewi Sartika, Sumber, yang sehari sebelumnya menjadi titik utama konsentrasi massa, masih dipenuhi dengan bekas-bekas kerusuhan.

Potongan batu, kayu, dan pecahan botol berserakan di tepi jalan. Beberapa sisa ban bekas yang dibakar massa meninggalkan bekas hitam pekat di aspal.

Gedung DPRD Kabupaten Cirebon yang berada tak jauh dari Kantor Bupati Cirebon tampak porak-poranda.

Sejumlah kaca jendela hancur, dinding luar bangunan penuh dengan coretan semprot, dan pagar depan terlihat rusak akibat dorongan massa. Aroma sisa kebakaran masih tercium dari sudut halaman gedung, tempat motor milik petugas keamanan terbakar.

Tak jauh dari situ, Taman Pataraksa yang menjadi ikon ruang terbuka publik di Sumber ikut terdampak. Rumput sintetis yang biasanya hijau hangus di beberapa titik akibat kobaran api, sementara pot bunga dan pagar besi taman patah berantakan.

Pos polisi di sekitar alun-alun juga mengalami kerusakan parah. Atapnya sebagian roboh, kaca pecah, dan papan nama pos nyaris tak terbaca lagi.

Sedangkan di Mapolresta Cirebon, pagar depan penuh bekas lemparan batu, dan bagian pintu gerbang menunjukkan tanda-tanda rusak akibat hantaman massa.

2. Aktivitas warga mulai pulih

20250830_141952.jpg
Aksi unjuk rasa gabungan berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berujung kerusuhan besar pada Sabtu (30/8/2025) siang.

Meski kerusakan terlihat di berbagai titik, suasana pada Minggu siang tampak lebih tenang. Arus lalu lintas di Jalan Fatahillah dan Jalan Sunan Bonang kembali normal. Kendaraan pribadi, angkutan umum, hingga becak mulai melintas seperti biasa.

Di sekitar Pasar Sumber, aktivitas jual beli kembali ramai. Para pedagang sayur dan kebutuhan pokok menggelar dagangan tanpa rasa was-was, meski sesekali obrolan mereka masih menyinggung kericuhan sehari sebelumnya.

“Alhamdulillah hari ini sudah agak tenang. Kemarin kami semua ketakutan, toko-toko tutup cepat. Sekarang mulai buka lagi meski masih hati-hati,” ujar Yani (43), seorang pedagang sembako di Pasar Sumber.

Warga lainnya, Anton (29), yang sehari-hari berprofesi sebagai pengemudi ojek online, mengaku lega dengan kondisi yang mulai terkendali. Namun ia menyayangkan kerusakan fasilitas umum.

“Kita semua sebenarnya hanya ingin keadilan untuk almarhum Affan, tapi caranya jangan sampai merusak kampung sendiri. Yang rugi ya kita juga,” ucapnya.

3. Aparat masih siaga

20250830_130631.jpg
Aksi protes pengemudi ojek online (ojol) dan warga di Kabupaten Cirebon berakhir ricuh, Jawa Barat. Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon menjadi sasaran amuk massa, Sabtu (30/8/2025) siang.

Meski situasi berangsur pulih, aparat kepolisian masih terlihat berjaga di sejumlah titik rawan. Personel kepolisian berseragam lengkap ditempatkan di sekitar Gedung DPRD, Mapolresta, serta jalur utama menuju pusat kota Sumber.

Sementara itu, petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon sejak pagi sudah bekerja membersihkan sisa-sisa bentrokan.

Sampah, batu, dan kayu yang menutup jalan dikumpulkan ke dalam truk sampah. Namun beberapa titik bekas kebakaran masih memerlukan waktu untuk diperbaiki.

Sejumlah pedagang kecil mengaku mengalami kerugian karena terpaksa menutup usahanya mendadak. Beberapa pemilik kendaraan yang terparkir di sekitar gedung DPRD juga harus merelakan motornya rusak.

Meski demikian, sebagian warga berharap kerusuhan itu menjadi yang terakhir kali terjadi di Kabupaten Cirebon. Mereka menekankan aspirasi bisa disampaikan tanpa harus merusak fasilitas umum yang dibangun dengan uang rakyat.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Alasan di Balik Gejolak Remaja Sukabumi di Tengah Pusaran Demonstrasi

04 Sep 2025, 11:31 WIBNews