Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cerita Haru Ardiansyah, Korban Tabrakan Maut Kereta Api Cicalengka

Kecelakaan KA Turangga (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Bandung, IDN Times - Peristiwa Kecelakaan Maut Kereta api Turangga dengan KA Lokal Bandung di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur mengakibatkan empat pegawai KAI meninggal dunia dan puluhan penumpang mengalami luka-luka.

Empat orang pegawai yang meninggal dari peristiwa maut ini yaitu Enjang Yudi sebagai Petugas PAM Stasiun Cimekar, Julian Dwi Setiyono sebagai Masinis KA 350 Commuterline Bandung Raya, Ponisam sebagai Asisten Masinis KA 350 Commuterline Bandung Raya, dan Ardiansyah sebagai Pramugara KA Turangga.

1. Ardiansyah meninggalkan dua anak dan istri

Suwardi / IDN Times

Keluarga Ardiansyah, menceritakan sosok mendiang selama berkarier dalam dunia kereta api. Kakak Ipar Ardiansyah, Robby Dzulfaqor mengatakan, almarhum di mata keluarga besar dikenal sebagai anak saleh.

Adapaun Ardiansyah merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Dia juga memiliki dua anak laki-laki. Selain menafkahi istri dan dua anaknya, almarhum juga mesti menghidupi orangtua dan adik perempuannya.

"Iya (tulang punggung keluarga)" ujar Robby pada awak media, Sabtu (6/1/2024).

2. Sempat bekerja di Bank BUMN

Kecelakaan KA di Haurpuring, Jawa Barat. (Dok/Istimewa)

Robby menceritakan, adik iparnya itu pertama kali bekerja di PT Reksa Mukti Usaha (anak perusahaan PT KAI) pada 2020 sebagai pramugara. Kemudian, sekitar 2021, Ardiansyah sempat mengundurkan diri sebagai pramugara dan bekerja di Bank Syariah Indonesia (BSI).

Setelah itu, Ardiansyah lalu memutuskan kembali bergabung di PT Reksa Mukti Usaha pada 2023 dan menjadi pramugara. Tak hanya ditugaskan di KA Turangga, Ardiansyah juga kerap kali ditugaskan di kereta jurusan lain seperti KA Malabar.

"Passion-nya dia itu traveling, jadi saat bekerja di BSI juga dia komunikasi sama saya ingin balik lagi ke PT KAI dan dia beberapa kali dia daftar dan terakhir itu dia keterima lagi sebelum istrinya melahirkan," katanya.

3. Ardiansyah meninggal dalam tugas

Proses evakuasi kereta dalam kecelakaan KA Turangga dan KA Bandung Raya (dok. PT KAI)

Jenazah Ardiansyah sendiri kini sudah dikebumikan di TPU Balekambang-Dangdeur, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. Robby berkeyakinan bahwa almarhum kini dapat diterima di tempat terbaik Allah SWT, apalagi, adik iparnya itu meninggal dunia pada hari yang baik.

"Dia (Ardiansyah) itu bukan orang besar tapi Alhamdulillah yang nyambut sama dari pihak pemerintahan dan dari pihak swasta, Alhamdulillah. Malam juga Pak Bupati ke sini dan itu membuktikan bahwa almarhum itu salah satu anak yang saleh," kata dia.

Untuk diketahui, peristiwa kecelakaan maut Kereta Api Turangga dengan KA Lokal Bandung di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur terjadi pada Jumat (5/1/2024) pagi hari. Penyebab pasti dari peristiwa ini pun masih dalam penyelidikan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us