Cerita di Balik Islahnya Mardono-Agus Suparmanto Versi PPP Jabar

- Mardiono dan Agus Supramanto rekonsiliasi setelah perselisihan di PPP Jabar.
- Keduanya dipastikan islah dan memimpin partai, dengan Mardiono sebagai Ketua Umum dan Agus sebagai Wakil Ketua Umum.
- Rekonsiliasi dimulai dari pertemuan tertutup antara keduanya sebelum disahkan dalam SK oleh Menhum Supratman.
Bandung, IDN Times - Mardiono dan Agus Supramanto melakukan rekonsiliasi setelah memperebutkan kursi ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Keduanya dipastikan sudah islah dan bersama-sama memimpin partai berlambang kakbah tersebut.
Jabatan keduanya juga sudah disahkan dalam surat keputusan (SK) yang ditandatangani langsung Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Senin, 3 Oktober 20205 pukul 15.30 WIB. Mardiono tetap menjabat sebagai Ketua Umum PPP, sementara Agus Suparmanto menjadi Wakil Ketua Umum PPP. Adapun posisi Sekjen PPP dijabat Taj Yasin.
Plt Ketua DPW PPP Jawa Barat Pepep Saeful Hidayat menceritakan sedikit di balik rekonsiliasi keduanya. Dia mengatakan, hal ini bermula pada Jumat malam (3/10/2025), dua hari sebelum Menhum Supratman menandatangani SK pengesahan kepengurusan baru PPP.
"Pak Agus waktu itu pulang dari Aceh sekitar jam tujuh malam dan tiba di Jakarta hari Jumat. Seharusnya beliau bertemu dengan kami, tim formatur. Namun meminta waktu mundur karena akan bertemu dulu dengan beberapa pihak, termasuk dengan Pak Mardiono pada Jumat malam," ujar Pepep, Selasa (7/10/2025).
1. Agus bertemu Mardiono secara langsung

Pertemuan-pertemuan yang digelar secara tertutup itu menjadi momentum penting sebelum akhirnya Agus bertemu kembali dengan tim formatur. Sesaat setelah pertemuan itu, Agus kemudian menyampaikan kabar bahwa tanda damai telah diteken.
"Ketika beliau akhirnya bertemu dengan kami para formatur, beliau menyampaikan bahwa telah terjadi pertemuan dengan Pak Mardiono dan alhamdulillah hasilnya seperti yang kita saksikan bersama kemarin (Senin)," ungkapnya.
2. PPP Jabar sepakat dukung keduanya

Disinggung siapa sosok dibalik pertemuan Mardiono dan Agus Suparmanto, Pepep enggan mengungkapkan. Namun dia menyebut ada orang-orang baik di balik pertemuan itu.
"Ya, pasti orang-orang baiklah, orang-orang yang tidak ingin melihat perpecahan di PPP," ujarnya.
Setelah keduanya islah, DPW PPP Jabar menggelar rapat bersama 27 DPC se-Jabar untuk menyatukan langkah setelah dualisme yang sempat membelah organisasi.
"Kami mengambil sikap untuk merumuskan langkah yang akan ditempuh oleh Jawa Barat. Hasil musyawarah tadi, semua sepakat bahwa DPW PPP Jawa Barat beserta seluruh cabang menerima dan mengamankan islah ini," kata Pepep.
3. Fatsun keputusan pemerintah pusat

DPW PPP Jabar juga menegaskan dukungannya kepada Agus Suparmanto dan Taj Yasin yang kini menjadi bagian dari kepemimpinan hasil rekonsiliasi. Adapun sebelumnya PPP Jabar mendukung Agus Supramanto dalam Muktamar X.
"Intinya, kami mendukung Pak Agus Suparmanto dan Taji Yasin. Sehingga ketika keduanya telah melakukan pertemuan dengan Pak Mardiono dan menemukan formula islah, tentu kami sam’an wa tho’atan, kami mengikuti langkah yang sudah ditetapkan," ujarnya.