Cek Stok Bahan Pokok di Bandung Barat, Mendag Dicurhati Pedagang

Bandung Barat, IDN Times - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Budi Santoso mengecek ketersediaan dan harga bahan pokok masyarakat di Pasar Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada Senin (23/12/2024).
Berdasarkan pantauan, Mendag Budi Santoso tiba di Pasar Tagog Padalarang sekitar pukul 07.46 WIB didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin dan Pj Bupati Bandung Barat Ade Zakir. Budi Santoso langsung mengecek ke area pasar tradisional itu.
"Jadi kita memantau dari pusat secara nasional, jadi kita kelihatan mana yang harganya naik, nah itu segera kita komunikasi penyebabnya apa. Misalnya karena penyebabnya pasokan, ya jadi kita segera komunikasi," kata Budi.
1. Cuaca pengaruhi pasokan

Hasil pengecekan, Budi mendapati pasokan kebutuhan pokok di pasar tradisional jelang Natal dan Tahun Baru ini mengalami penurunan. Menurut dia, penurunan pasokan itu disebabkan faktor cuaca ekstrem sehingga berdampak terhadap produksi bahan pokok.
"Sekarang pasokannya agak turun karena cuacanya kurang bagus, tapi sebenarnya berdasarkan hasil koordinasi kami dengan produsen pasokan sudah mulai ada. Mungkin distribusinya yang terlambat," ujar Budi.
2. Harga sedikit alami kenaikan

Sedangkan untuk harga berbagai kebutuhan pokok, ungkap Budi, sejauh ini cenderung stabil. Harga daging ayam, daging sapi, beras, cabai hingga minyak goreng harganya masih dibawah acuan menurutnya.
Berdasarkan data Disperindag Bandung Barat, harga daging ayam di Pasar Tagog Padalarang mencapai Rp36 ribu per kilogram. Kondisi itu mengalami kenaikan antara Rp2.000-3.000, lantaran saat normal hanya berkisar Rp32 ribu per kilogram. Sementara harga cabai rawit merah dari Rp36 ribu naik menjadi Rp48 ribu sedangkan cabai merah dari Rp48 ribu menjadi Rp65 ribu per kilogram.
"Iya tadi daging ayam ada kenaikan sekitar Rp1.000. Tapi kondisi ini masih di bawah harga acuan, naik sedikit gak apa-apa karena kalau harga turun nanti kasihan peternak," kata Budi.
3. Pedagang curhat

Sementara itu salah seorang pedagang di Pasar Tagog Padalarang, Santi (30) menyampaikan kepada Mendag Budi Santoso bahwa harga daging ayam menjelang Natal dan Tahun Baru memang mengalami kenaikan. Harga normalnya hanya Rp32 ribu per kilogram.
"Stok ada. Tapi biasanya di momen Nataru ini naik tiap hari, mudah-mudahan tidak ya pakSekarang udah paling mahal Rp36 ribu, biasanya Rp32 (ribu) Rp30 (ribu) Rp34 (ribu) . Ini mau Natal mungkin ya jadi naik terus. Mungkin buat besok besok pasti naik lagi, biasanya sampai Rp40 ribuan," ungkapnya.
Santi tak menampik, naiknya harga daging ayam potong berdampak pada menurunnya angka pembeli hingga 40 persen. "Berkurangnya sampai 40 persen, kalau stok sih aman. pengennya (harga) normal, jangan naik lagi, karena pengaruh juga yang beli," ujarnya.