Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Binus Bekasi. (binus.ac.id)

Bandung, IDN Times – Tidak sedikit ahli yang berujar bahwa dunia perguruan tinggi di Indonesia tengah menghadapi tantangan dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mudah diserap oleh industri. Bagaimana tidak, sering kali timbul ketidakcocokan antara lulusan perguruan tinggi dan kebutuhan industri.

Hal ini mendorong perguruan tinggi di Indonesia agar mampu membangun kurikulum serta menciptakan program yang secara nyata dapat mempersiapkan lulusan, bahkan sedari di bangku perkuliahan.

Tidak hanya itu, disrupsi teknologi yang saat ini terjadi di dalam era Revolusi Industri 4.0, juga wajib menjadi perhatian agar para lulusan perguruan tinggi memiliki keterampilan dalam ekosistem digital saat ini.

Berbagai hal tersebut mendorong perguruan tinggi untuk memperbarui keterhubungan antara SDM dengan industri melalui kurikulum dan program-program yang diberikan.

1. Mengenal program (2+1)+1

Binus University (IDN Times/Istimewa)

Memahami hal tersebut, perguruan tinggi wajib hadir dengan inovasi-inovasi dalam kurikulum pembelajaran, dan melalui program- program di luar pembelajaran dalam kelas. Salah satunya adalah Program (2+1)+1 yang digagas oleh BINUS University untuk mendukung mahasiswanya agar siap terjun dalam industri, bahkan sejak sebelum mereka lulus.

“Program (2+1)+1 sendiri merupakan program unggulan yang salah satunya terdiri dari Enrichment Program, di mana mahasiswa dapat memilih untuk menjalankan magang atau internship, ataupun merintis usaha,” kata Prof. Harjanto Prabowo, Rektor BINUS University, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Rabu (29/6/2022).

2. BINUS percaya mahasiswanya mampu bekerja sebelum wisuda

Editorial Team

Tonton lebih seru di