Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Budget Air Bersih untuk Warga Dekat Pabrik Aqua Capai Ratusan Juta

ilustrasi air keran
ilustrasi air keran (pexels.com/Steve Johnson)
Intinya sih...
  • Dinas Perumahan dan Permukiman Jawa Barat menghitung biaya pipa sambungan air bersih dan air minum gratis bagi warga dekat pabrik Aqua di Kabupaten Subang.
  • Total biaya untuk memenuhi kebutuhan air khususnya di Kampung Salam, Mekar, dan Darmaga Lebak senilai Rp249.027.000.
  • Disperkim Jawa Barat melakukan survei lapangan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Desa Darmaga dari Mata Air Cipondoh dengan anggaran sebesar Rp 722.478.000.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jawa Barat telah menghitung biaya untuk pipa sambungan penyediaan air bersih dan air minum gratis bagi warga yang tinggal di sekitar perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK), Aqua di Kabupaten Subang.

Hasilnya ada tiga kampung dalam satu desa yang akan mendapatkan sambungan air langsung dari Aqua. Total biaya yang harus dikeluarkan pun ternyata belum sampai miliaran Rupiah, di mana angka ini didapatkan berdasarkan perhitungan langsung dilapangan yang dilakukan 20 Oktober 2025 di Desa Darmaga, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang.

1. Ada tiga kampung yang perlu dialiri air dari Aqua

air filter
ilustrasi air bersih yang telah difilter (pixabay.com/JonasKIM)

Kepala Disperkim Jawa Barat, Indra Maha mengatakan,survei juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sebagian masyarakat yang belum terlayani air bersih. Diperlukan optimalisasi jaringan perpipaan melalui penggantian diameter pipa dan penambahan pompa.

"Kebutuhan anggaran untuk memenuhi kebutuhan air khususnya di Kampung Salam, Mekar, dan Darmaga Lebak (Desa Darmaga) senilai Rp249.027.000," ujar Indra, Jumat (14/11/2025).

2. Kebutuhan untuk 323 unit

ilustrasi air mengalir (unsplash.com/Ruthson Zimmerman)
ilustrasi air mengalir (unsplash.com/Ruthson Zimmerman)

Lebih lanjut, Indra mengatakan, Gubernur Dedi Mulyadi berkunjung ke Desa Darmaga pada 23 Oktober 2025 dengan tujuan agar desa tersebut mendapat bantuan keuangan guna pembangunan sarana air bersih.

Kemudian, Disperkim Jawa Barat kembali melakukan survei lapangan pada 24 Oktober 2025. Hasilnya, untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Desa Darmaga dari Mata Air Cipondoh perlu tambahan panjang pipa, tambahan sambungan rumah, pembangunan bak penampung, dan pengadaan pompa.

"Panjang pipa menjadi 3.500 meter, sambungan rumah sebanyak 323 unit, bak penampung tiga unit, dan pengadaan pompa dua unit. Kebutuhan anggaran sebesar Rp 722.478.000," katanya.

3. Air dipastikan bisa langsung diminum

ilustrasi air hangat
ilustrasi air hangat (unsplash.com/Getty Images)

Indra memastikan Disperkim Jawa Barat telah menyampaikan kedua hasil survei lapangan pada 21 Oktober dan 24 Oktober 2025 kepada Desa Darmaga, khususnya Kampung Salam, Mekar, dan Darmaga Lebak.

"Itu bantuan teknis penyediaan minum gratis bagi warga," ujarnya.

Sementara mengenai air minum gratis dari perusahaan AMDK, mereka mengklaim masih memberikannya. Namun, air minum gratis yang mereka berikan untuk kegiatan di tempat fasilitas sosial dan umum seperti di masjid, sekolah, dan lainnya.

"Menurut keterangan PT Tirta Investama (Aqua) masih memberikan air minum gratis untuk kegiatan fasos dan fasum," tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Sabunity: Produk Rumahan di Perbatasan yang Jadi Penggerak Ekonomi Hijau

15 Nov 2025, 19:54 WIBNews