Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BPS Sebut 2,1 Juta Rumah Tangga di Jabar Belum Punya Hunian

IMG-20250918-WA0098.jpg
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Intinya sih...
  • Sebanyak 2,1 juta rumah tangga di Jawa Barat belum memiliki hunian tetap menurut BPS.
  • Program kredit perumahan di Jawa Barat akan berdampak pada perekonomian masyarakat dan melibatkan banyak pihak.
  • Pemerintah provinsi berhasil menurunkan jumlah orang miskin dan pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat melebihi rata-rata nasional.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan ada sebanyak 2,1 juta rumah tangga di Jawa Barat masih belum memiliki hunian tetap. Hal ini diketahui berdasarkan survei sosial ekonomi nasional tahun 2025 yang dilakukan pada Maret.

"Backlog perumahan atau orang yang belum memiliki rumah sudah menurun menjadi 9,6 juta dari tahun lalu sebesar 9,9 juta. Untuk Jawa Barat, yang sudah disebutkan (terdapat) 2,1 juta rumah tangga yang belum memiliki rumah," ujar Amalia saat menghadiri acara Penguatan Ekosistem Perumahan dan Sosialisasi Kredit Program Perumahan di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, Kamis (18/9/2025).

1. Perekonomian diklaim bisa berjalan dengan adanya proyek perumahan

ilustrasi gang perumahan (freepik.com/freepik
ilustrasi gang perumahan (freepik.com/freepik

Dengan adanya program kredit perumahan di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Jawa Barat, kata Amalia, nantinya akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat juga--di mana dalam program ini turut melibatkan banyak pihak.

"Tentunya ini sesuatu yang luar biasa karena program ini tidak hanya mengembangkan sektor perumahan saja tetapi yang dikembangkan adalah ekosistem dari perumahan, yang tentunya akan menggerakan ekonomi," katanya.

Mengenai data yang bisa dimanfaatkan untuk pelaksanaan program kredit perumahan, Amalia menyampaikan di antaranya data indentifikasi blacklog perumahan, data perumahan daerah, sampai data kelompok sasaran yang sudah tercatat di DTSEN Kemensos.

"Karena peran kami dalam hal ini menghadirkan data, memberikan dukungan data, sehingga nanti Pak Menteri dan Pak Gubernur bisa memanfaatkan data-data yang kami hasilkan. Termasuk (dengan) kebutuhan akan rumah layak," ucapnya.

2. Perekonomian di Jabar juga disebut tumbuh

ilustrasi ekonomi (pexels.com/crazy motions)
ilustrasi ekonomi (pexels.com/crazy motions)

Selain menyatakan siap memenuhi kebutuhan data, Amalia juga menyampaikan update rekaman statistik Provinsi Jawa Barat. Menurut dia, pemerintah provinsi telah berhasil menurunkan sebanyak 193,90 orang dan berhasil menurunkan tingkat kemiskinan menjadi 7,02 persen atau lebih rendah dari rata-rata nasional.

"BPS mencatat pada triwulan dua 2025, perekonomian di Jawa Barat mampu tumbuh 5,23 persen di atas rata-rata nasional. Yang lebih dari 1,2 persen dan Provinsi Jawa Barat memberikan kontribusi terhadap ekonomi nasional 12,84 persen," katanya.

3. Dedi Mulyadi minta masyarakat kredit rumah dibandingkan mobil

IMG-20250918-WA0103.jpg
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turut menyambut baik data dari BPS ini. Namun, ia meminta agar masyarakat Jabar bisa lebih mengutamakan untuk mengambil kredit rumah dibandingkan pakaian dan juga kendaraan bermotor.

"Rumah, itu yang pertama, setelah itu baju. Jadi, jangan guna kredit baju kalau belum punya rumah. Jangan guna kredit mobil kalau belum punya rumah. Jangan tunggu kredit motor kalau belum punya rumah," kata Dedi dalam sambutannya.

Setelah punya rumah, Dedi kemudian berharap warga Jabar agar bisa memanfaatkan program Keluarga Berencana dari pemerintah. Artinya, jangan sampai sudah punya rumah, kemudian anaknya banyak.

"Apa yang terjadi pada kemiskinan itu? Pertama, anaknya banyak. Kedua, tidak punya rumah. Di rumah yang sempit itu, saya sudah menemukan beberapa kasus. Ada orang yang tinggal di rumah petak anaknya 16 ada orang yang tinggal di rumah petak anaknya sebelas," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

BPS Sebut 2,1 Juta Rumah Tangga di Jabar Belum Punya Hunian

18 Sep 2025, 21:40 WIBNews