Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi otak dan jantung (pexels.com/Nadezhda Moryak)

Bandung, IDN Times - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI baru saja mendapato ratusan produk jamu ilegal yang tidak layak diedarkan di masyarakat. Jamu ilegal tersebut mempunyai banyak kandungan kimia yang tidak sesuai dengan standar ketika dikonsumsi.

Kepala BPOM RI Taruna Ikrar mengatakan, ramuan yang tidak tepat sesuai aturan bisa berakibat fatal bahkan sampai meninggal dunia.

Sebab, kandungan obat kimia dalam jamu ini mampu merusak organ dalam seperti ginjal, hati, jantung, bahkan berakibat kanker.

"Ada juga gangguan hormon sampai osteoporosis. Jadi memang harus kami tindak tegas agar ini tidak tersebar ke seluruh Indonesia, itu bisa bahaya," kata Taruna dalam konferensi pers di Bandung, Senin (7/10/2024).

1. UMKM dalam negeri pun harus dijaga

IDN Times/Debbie Sutrisno

Selain kesehatan masyarakat secara pribadi, penindakan ini pun dilakukan untuk menjaga kesehatan iklim usaha pelaku UMKM dalam negeri. Dia menyebut jumlah UMKM yang terdaftar di BPOM sudah mencapai 1.070 unit dengan memperkerjakan lebih dari 3,4 juta.

Para pelaku UMKM inilah yang harus dijaga agar usaha mereka tetap tumbuh dan tidak terdampak banyaknya peredaran produk ilegal termasuk jamu.

"Jadi ini komitmen kami dari BPOM yang ingin melindungi industri, tapi industri pun harus legal dan benar," ujarnya.

2. Lakukan pengecekan sebelum membeli barang

Editorial Team

Tonton lebih seru di