Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BKD Jabar Telusuri ASN DPMD Terlibat Video Porno di Tapanuli Utara

pinterest

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah menelusuri ASN dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) berinisial TS yang diduga terlibat dalam pembuatan video prono yang kini tengah diselidiki oleh Polres Tapanuli Utara.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Barat, Sumasna mengatakan, dirinya baru mendapatkan informasi ini. Adapun kini jajarannya masih melakukan penelusuran lebih mendalam.

"Kami baru dapat informasi, izin cari info internal dulu," ujar Sumasna saat dikonfirmasi, Kamis (20/6/2024).

1. BKD akan mencari informasi lewat DPMD Jabar

Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN). (dok. Istimewa)

Sumasna menuturkan, beberapa langkah informasi yang akan dilakukan yaitu dengan mengkonfirmasi langsung ke jajaran DPMD Jawa Barat. Dia memastikan nantinya jika terbukti benar adanya akan dilakukan langkah lanjutan.

"Kami langsung cari tau dulu ke DPMD. Setelah ada info, saya kontak lagi," katanya.

2. Sekda Tapanuli Utara bantah terlibat dalam video porno ini

Ilustrasi ASN. ANTARA FOTO

Sebelumnya, Polres Tapanuli Utara telah melakukan penyelidikan atas video porno viral ini. Mereka akan memanggil TS, terduga pemeran perempuan di dalam video itu. Polisi juga sudah melayangkan panggilan kepada TS.

Adapun TS saat ini sebagai ASN di Dinas PMD Pemprov Jawa Barat. Mulanya, Sekretaris Daerah Tapanuli Utara Indra Simaremare diduga terlibat, namun dia membantah saat dipemeriksaan polisi.

"Pengakuan atas terperiksa bukanlah merupakan satu-satunya poin yang dibutuhkan untuk membuka kasus ini secara terang benderang," ujar Kepala Seksi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing, Rabu (19/6/2024).

3. TS akan dipanggil polisi untuk dimintai keterangan

Ilustrasi ASN (IDN Times/Aan Pranata)

Kepolisian akan melakukan uji forensik atas hasil pemeriksaan terhadap Indra, kaeena dia membantah sebagai pemeran video itu.

"Karena IS tidak mengakui, sehingga kita sangat butuhkan keterangan TS. Nanti keterangan keduanya akan kita lihat hasil pemeriksaan," kata Walpon.

Pemanggilan TS akan menambah daftar saksi yang diperiksa dalam kasus ini. Polisi sudah memanggil empat saksi, dan terus melakukan penyelidikan menyusul gelombang unjuk rasa dari Aliansi Masyarakat Taput dan GMKI Taput. Mereka mendesak polisi mengungkap kasus itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Azzis Zulkhairil
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us