Bey Machmudin Dorong Produk Pangan WJX Bisa Ekspor Luar Negeri

Menurutnya, pameran WJX 2024 ini dapat meningkatkan semangat IKM dan UKM untuk terus kreatif dan inovatif menciptakan produk layak ekspor.

Apalagi, Pemprov Jabar sudah memberikan bantuan berupa pelatihan, termasuk desain kemasan supaya produk lokal memiliki daya saing ekspor.

"Kami ingin semua naik kelas, hingga akhirnya ekonomi kita lebih tahan banting," ucapnya.

Selain itu, Bey mengharapkan agar pelaku industri tidak terpaku hanya dengan satu negara tujuan ekspor, seluruh peluang harus coba dimanfaatkan agar bisa semakin dikenal dan mendapatkan keuntungan.

"Soal ekspor juga, kalau bisa pilih semua, jangan hanya atau negara saja," katanya.

Sementara Kepala Disperindag Jabar, Noneng Komara Nengsih menerangkan, dalam WJX 2024, total ada 130 stand yang dipamerkan, di mana ada 120 delegasi dari sepuluh negara pembeli potensial yang hadir. Negara-negara tamu itu antara lain Mozambik, Oman, Singapura, Malaysia, China dan Papua Nugini.

"Harapan kami sampai Rp70 miliar untuk potential transaksi," kata Noneng.

Dalam gelaran di hari pertama WJX 2024, kata Noneng, sejumlah delegasi negara yang hadir sudah ada yang tertarik membeli produk yang dipamerkan. Misalnya produk olahan jamur dari Kota Bandung yang sudah dibidik Singapura.

"Harapan kami  ada eksportir baru. Tentu saja meningkatkan daya saing mereka," kata dia.