Begini Kata Ketua IDI Jabar Soal Efek Samping Vaksin COVID Dosis 3

17 Agu 2021, 11:01 WIB

ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Bandung, IDN Times - Pemberian dosis vaksin ketiga sudah dijalankan pemerintah pusat sejak akhir Juli 2021. Booster vaksin ini baru diberikan untuk tenaga kesehatan (Nakes) di seluruh indonesia termasuk Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Sebagai nakes sekaligus Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jabar, Eka Mulyana mengatakan, ia sudah mendapatkan suntikan vaksin dosis ke-tiga. Menurut dia, setelah mendapatkan booster, belum merasakan gejala lokal.

"Saya disuntik masih baru, belum bisa disimpulkan, cuma sampai sejauh ini saya biasa disuntik biasa sampai sekarang, reaksi lokal tempat suntikan tidak saya rasakan," ujar Eka saat dihubungi, Selasa (17/8/2021).

1. Banyak nakes mengeluh soal pegal dan rasa nyeri di tempat suntikan

ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan laporan dari nakes yang sudah mendapatkan suntikan dosis vaksin ke-tiga. Eka mengungkapkan, ada beberapa efek samping yang akan dialami. Hanya saja, ia hingga saat ini belum merasakan efek apapun.

"Keluhan yang sering terjadi adanya rasa pegal atau nyeri di tempat suntikan atau demam satu dua hari, saya belum merasakan, atau mudah-mudahan enggak," ungkapanya.

2. Hingga saat ini belum ada gejala klinis serius yang dialami nakes

Ilustrasi Vaksinasi COVID-19. (IDN Times/Aditya Pratama)

Vaksinasi diberikan untuk membuat kekebalan kelompok meningkat dan bisa meminimalisir terjadinya infeksi COVID-19 pada masyarakat. Untuk dosis ke-tiga ini, Eka mengatakan, baru diberikan pada nakes karena nakes garda terdepan penanganan pandemik corona ini.

"Alhamdulillah saya belum ada laporan efek serius, kalaupun ada beberapa menyampaikan demam itu juga reda, nyeri juga reda lagi," ungkapnya.

3. Vaksinasi tidak cukup diberikan sekali suntikan

ilustrasi vaksinasi COVID-19 untuk lansia (IDN Times/Aditya Pratama)

Vaksinasi diberikan secara bertahap untuk memperkuat antibodi. Menurut Eka, ketika imunitas dari nakes kuat, maka akan mudah untuk melawan COVID-19. Hal ini diartikannya juga sebagai bentuk ikhtiar.

"Dosis satu dua ini dimaksudkan unt2uk terus meningkatkan level body, sehingga tidak cukup sekali termasuk dosis ke-tiga," kata dia.

4. Pemprov Jabar sudah mulai melakukan vaksinasi dosis ke-tiga

Vaksin COVID-19 Sinovac. Dok. IDN Times/bt

Sebelumnya, Ridwan Kamil alias Emil, Gubernur Jabar mengatakan, pemberian dosis ketiga untuk nakes di Jabar sudah dilakukan di beberapa rumah sakit kabupaten dan kota. Salah satunya ada di Kota Bandung.

"Sudah ada di beberapa rumah sakit salah satunya Rumah Sakit Mata Cicendo. Sudah melakukan vaksinasi dosia tiga," ujar Emil melalui konfrensi video, Kamis (29/7/2021).

Pemberian dosis vaksin ketiga ini dilakukan hanya untuk nakes. Sebab, Emil bilang, untuk keputusan vaksin dosis ketiga bagi masyarakat masih belum mendapatkan kabar dari pemerintah pusat.

"Vaksinasi ketiga menggunakan vaksin Moderna. Kalau untuk masyarakat kami masih menunggu, karena urusan beli membeli, keputusan vaksin menambah dan tidak itu dari pemerintah pusat. Sementara ini dosis ketiga kami dahulukan untuk tenaga kesehatan," katanya.