Baru 5 Persen Lansia di Kota Cirebon Terima Vaksin COVID-19

Jangka waktu vaksinasi dosis pertama kepada lansia lebih lama ketimbang dosis untuk usia muda. Dosis kedua diberikan 28 hari setelah disuntik vaksin.

Wasilah mengatakan, target sasaran penerima vaksin usia lansia di Kota Cirebon berjumlah 34.812 orang. Rencananya, pemerintah daerah setempat menyelesaikan program vaksinasi lansia hingga awal Mei mendatang.

"Target sebelum lebaran vaksinasi lansia ini sudah selesai ya. Pemberian dosis kedua lebih lama waktunya. Kalau sebelumnya 14 hari, untuk lansia 28 hari," katanya.

Wasilah menjelaskan, percepatan pembentukan antibodi kepada lansia membutuhkan waktu tiga pekan. Untuk itu percepatan pemberian vaksin kepada lansia ini harus segera mungkin tercapai.

Menurutnya, bagi warga lansia yang tidak bisa ke lokasi, puskesmas sudah menyiapkan tim untuk datang langsung ke sasaran penerima vaksin.

"Kami akan membantu lansia yang tidak bisa datang langsung dengan cara mendatangi rumahnya atau dikumpulkan di tempat terdekat dari rumah. Kami berupaya memberikan layanan terbaik," ujarnya.

Sekretaris Dinkes Kota Cirebon, dr. Katibi mengatakan, vaksinasi COVID-19 warga lansia masih berlangsung dan terus dikejar target sasarannya. Disebutkan, hingga 18 April 2021, vaksinasi kepada lansia baru mencapai 5,29 persen atau 1.843 orang dari jumlah keseluruhan 34.812 jiwa.

Di menjelaskan, pemberian vaksin dosis pertama lansia ini didasarkan pada dua pertimbangan. Yakni, ketersediaan vaksin dan pencapaian target.

“Ramadan ini, kegiatan vaksinasi terus berjalan. Kami terus kejar target,” katanya.

Sementara itu, warga lansia asal Kelurahan Kesambi Baru Kecamatan Kesambi mengaku bersyukur menjadi salah satu penerima vaksin. Warga berusia 63 tahun itu menjalani tahapan pemeriksaan sebelum disuntik vaksin.

"Saya ditanya penyakit, seputar kesehatan walaupun memiliki penyakit jantung, diabet tapi karena rutin minum obat tensi juga bagus jadi diperbolehkan," jelasnya.