Bandara Husein Sastra Negara Riwayatmu Kini: Sepi Tanpa Hiruk Pikuk

25 Jun 2025, 16:28 WIB

Azzis Zulkhairil

Bandara Husein Sastranegara (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Intinya sih...

Bandara Husein masih melayani penerbangan dengan pesawat propeller
Pihak pengelola memastikan semua pelayanan masih ada dan dihadirkan
Rencananya, maskapai Susi Air akan membuka rute baru Pangandaran-Yogyakarta-Halim Perdanakusuma

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Suasana sunyi dan kosong tanpa banyak aktivitas pengunjung kini terasa di Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung. Riuhnya masyarakat mengantre mengambil koper, dan menunggu penerbangan di kursi bandara kini menjadi hal yang jarang dijumpai lagi.

Berdasarkan pantauan IDN Times, Rabu (25/6/2025), petugas Bandara yang biasanya berjaga di beberapa titik, kini mulai berkurang. Bahkan, di area parkiran kendaraan sudah jarang melihat antrean mobil dan motor keluar dan masuk bandara, yang tersisa saat ini hanya pesawat yang sudah usang milik My Indo Airlines terparkir di landasan pacu bandara.

Terlihat juga tangga portable yang biasa digunakan petugas bandara untuk mempersiapkan pesawat sebelum terbang, dan sesudah mendarat. Tanga-tangga ini terlihat usang dan berkarat. Meski dalam kondisi seperti ini, Bandara Husein dipastikan belum tutup.

1. Bandara masih beroperasi dan belum mati

Bandara Husein Sastranegara (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandara Husein masih melayani penerbangan dengan pesawat baling-baling (propeller) pada rute pendek dari Bandung–Pangandaran–Halim Perdanakusuma oleh maskapai Susi Air.

Adapun suasa sepi ini sudah dirasakan sejak adanya pengalihan seluruh penerbangan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.

"Kami masih menjalankan penugasan di Bandara Husein ini. Semua regulasi-regulasi yang ada kami jalankan sehingga komplet. Bandara Husein masih tetap terjaga dengan runway dan fasilitas," kata General Manager Bandara Husein Sastranegara Bandung R. Indra Crisna Seputra di lokasi.

2. Prinsip pelayanan dan pengelolan bandara tetap diterapkan

Bandara Husein Sastranegara (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Dari segi pelayanan dan hal-hal lainnya, pihak pengelola memastikan semuanya masih ada dan dihadirkan, meski saat ini kondisinya sudah berbeda dengan beberapa tahun lalu. Terutama saat semua penerbangan komersial masih dilayani.

"Prinsip 3S1C (safety, security, service, dan compliance) itu semua masih kompleks. Kami patuh terhadap aturan pemerintah, di mana SE tahun 2023 yang menyatakan bahwa Bandara Husein hanya melayani pesawat propeller, dalam hal ini ATR A72 dengan rute Intra Jawa," kata Indra.

3. Akan ada penambahan rute baru

Bandara Husein Sastranegara (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Meski Bandara Husein kini melayani satu rute penerbangan propeller dengan maskapai Susi Air, rencananya awal Juli nanti, kata Indra, maskapai tersebut berencana membuka rute baru yakni Pangandaran-Yogyakarta-Halim Perdanakusuma dengan jadwal tiga kali dalam sepekan.

"Nanti di awal Juli tanggal dua ada penerbangan dari Susi Air juga, Jogja, Bandung, Halim, hingga Jogja. Jadi akan ada di dalam sepekan itu tiga hari dengan pesawat reguler Susi Air, Jogja dan Pangandaran," katanya.

Di sisi lain, mengenai adanya usulan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan yang ingin penerbangan komersial di Bandara Husein Sastranegara dilayani kembali, Indra memastikan tidak bisa memberikan tanggapan lebih banyak mengenai hal ini.

"Kami hanya memastikan bahwa kami mendukung program pemerintah daerah, program pemerintah pusat terkait dengan Bandara. Angkasa Pura tetap menjaga pelayanan, keamanan, dan keselamatan di Bandara Husain Sastranegara ini masih tersedia sesuai dengan aturan dan ketentuan," ungkapnya.

"Kami juga sangat gembira juga bilamana ada penerbangan-penerbangan barunya, tapi tidak melanggar dari regulasi yang ada," katanya.