Atalia Praratya Dorong Pemerataan PIP: Santri Harus Dapat Hak Sama

Bandung, IDN Times - Anggota Komisi VIII DPR RI, Atalia Praratya mendorong agar pemerintah pusat bisa lebih meratakan pemberian bantuan dana Program Indonesia Pintar (PIP). Bantuan ini menurutnya harus menyentuh semua elemen termasuk para santri.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Hal ini disampaikan Atalia setelah mendapat masukan dari waega kawasan Blok Tempe, Babakan Asih, Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (22/3/2025) sore.
"Mereka berharap anak-anak yang nyantri di pesantren dapat hak yang sama seperti halnya peserta didik di sekolah umum. Mereka berharap ada PIP. Kami sedang perjuangkan di pusat, mudah-mudahan di tahun ini bisa ada atau mungkin tahun depan bisa kami gulirkan," ujar Atalia.
1. Semangat mengaji masyarakat mulai melemah

Atalia mengungkapkan, para warga juga memiliki kekhwatiran dengan kondisi remaja saat ini yang kurang semangat datang ke masjid untuk mengaji. Menurutnya, ilmu keagamaan ini seharusnya ditanamkan sejak usia kecil, bukan hanya remaja saja.
"Ada kekhawatiran terkait semakin berkurangnya semangat remaja untuk datang ke masjid. Jadi, ketika kecil (usia dini) semangat, makin lama makin hilang gitu," kata Atalia.
2. Harus ada sentuhan kreativitas

Untuk meningkatkan semangat remaja di Blok Tempe agar berkegiatan dan mengaji di masjid memang memerlukan kreativitas. Saat ini, Atalia dan warga setempat sedang merancang konsep untuk merealisasikan hal tersebut.
"Memang perlu ada sentuhan-sentuhan tersendiri. Harus ada ada kreativitas supaya remaja-remaja itu mau untuk datang dan memakmurkan masjid dan musala," tuturnya.
3. Banyak masyarakat mengadu ke Atalia

Beberapa persoalan lain juga turut disampaikan oleh masyarakat ke istri dari mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut. Seperti banyak aspirasi mengenai fasilitas kesehatan seperti tabung oksigen hingga tandu.
Namun, Atalia memberikan pengertian ada beberapa yang menjadi tanggung jawab dirinya dan pemerintah kota.
"Tadi banyak sekali sebenarnya tetapi hal tertentu yang itu adalah tugas dari Pak Wali Kota. Tapi ada yang lain-lain, itu yang bisa saya bantu secara langsung terkait dengan masalah sosial kemanusiaan. Itu yang bisa saya lakukan," kata dia.